Reporter: Benedictus Bina Naratama | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Menyusul kian dekatnya pelantikan presiden dan wakil presiden Indonesia, Joko Widodo dan Jusuf Kalla, pada 20 Oktober 2014 mendatang, semakin santer pula nama-nama calon menteri di kabinet pemerintahan baru yang muncul. Jokowi-JK beberapa waktu lalu berjanji menteri-menteri bidang ekonomi akan diduduki oleh kalangan profesional.
Menanggapi hal ini, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Suryo Bambang Sulisto, menuturkan menteri-menteri bidang ekonomi mendatang harus berani menaikkan atau menghapus subsidi BBM. "Ini yang paling urgent dan mutlak hukumnya kalau kita ingin ekonomi negara diselamatkan," tuturnya, Senin (6/10).
Ia percaya jika subsidi BBM dihapus maka setengah dari permasalahan ekonomi Indonesia akan selesai. "Tinggal kita benahi yg sisanya dan itu akan sangat mudah karena dana subsidi yg bisa diamankan atau diihemat sekitar Rp 380 Triliun per tahun. Dengan dana sebanyak itu semua permasalahan bangsa bisa diatasi," ungkap Suryo.
Suryo menyatakan bahwa Kadin siap membantu Pemerintahan Jokowi-JK jika dibutuhkan. "Apabila diperlukan, saya punya 35 Wakil Ketua Umum di Kadin mewakili berbagai sektor, yang siap untuk membantu pemerintah," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News