kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.529.000   14.000   0,92%
  • USD/IDR 15.645   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.695   -21,89   -0,28%
  • KOMPAS100 1.190   -4,72   -0,40%
  • LQ45 943   -3,92   -0,41%
  • ISSI 232   -0,82   -0,35%
  • IDX30 487   -1,75   -0,36%
  • IDXHIDIV20 582   -0,48   -0,08%
  • IDX80 135   -0,70   -0,51%
  • IDXV30 141   -1,10   -0,77%
  • IDXQ30 161   -0,50   -0,31%

Kadin: Prabowo Targetkan Pertumbuhan 8%, Peningkatan Skill Pekerja Jadi Kunci


Rabu, 07 Agustus 2024 / 23:12 WIB
Kadin: Prabowo Targetkan Pertumbuhan 8%, Peningkatan Skill Pekerja Jadi Kunci
ILUSTRASI. Buruh beraktivitas pada proyek galian saluran air baku di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (7/5). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/07/05/2024


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid menyebut, peningkatan keterampilan dan kompetensi pekerja Indonesia berperan penting mewujudkan target Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8%. 

Arsjad menegaskan peran pekerja sangat krusial karena menjadi tulang punggung untuk memompa kinerja industri dalam negeri. "Dan industrialisasi menjadi kunci agar ekonomi kita terus bertumbuh," urai Arsjad dalam keterangan, Rabu (7/8). 

Untuk itu, Kadin bersama dengan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) berkomitmen membangun Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) dalam meningkatkan keterampilan para pekerja. 

Peletakan batu pertama telah dilakukan hari ini, Rabu (7/8) untuk pembangunan Pusdiklat di Purwokerto. Menurutnya Pusdiklat ini akan menjadi yang terbesar di kawasan ASEAN. 

Baca Juga: Ekonomi Mulai Pulih, Industri Perbankan Memacu Bisnis Internasional

Pihaknya berharap Pusdiklat ini bisa menjadi batu loncatan yang penting bagi KSPI dan seluruh pekerja di Indonesia. Dengan banyaknya pelatihan seperti teknik berunding, teknik negosiasi, hingga advokasi, maka para pekerja bisa memastikan hak-hak mereka terpenuhi dengan baik. 

"Dengan demikian bukan hanya ekonomi Indonesia yang bisa tumbuh, tapi kita semua juga sejahtera." kata Arsjad. 

Senada, Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Organisais, Hukum dan Komunikasi Kadin Indonesia, Yukki N Hanafi menegaskan dukungan Kadin terhadap pengembangan Pusdiklat sebagai sarana pendidikan vokasi di Indonesia. 

Menurutnya pendidikan vokasi adalah salah satu program prioritas Kadin Indonesia yang telah secara aktif mendorong sinergi antara dunia usaha dan institusi pendidikan. 

"Dengan ini kami berharap dapat menciptakan tenaga kerja yang kompetitif di pasar global. Kami percaya investasi dalam pendidikan vokasi adalah investasi dalam masa depan ekonomi Indonesia," pungkas Yukki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
FREE WEBINAR - Bongkar Strategi Viral Digital Marketing Terbaru 2025 FREE WEBINAR - The Psychology of Selling

[X]
×