kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kadin berkomitmen percepat vaksinasi gotong royong bagi sektor swasta


Minggu, 18 Juli 2021 / 13:53 WIB
Kadin berkomitmen percepat vaksinasi gotong royong bagi sektor swasta
ILUSTRASI. Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Hubungan Internasional Shinta W. Kamdani di gedung Kadin. Kontan/Lidya Yuniartha


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani menuturkan, Kadin berkomitmen untuk mempercepat program vaksinasi gotong royong bagi sektor swasta.

Upaya tersebut guna mendukung vaksinasi masal yang dilakukan pemerintah untuk mempercepat target tercapainya herd immunity.

"Wujud nyata dan komitmen kami untuk membantu mempercepat vaksinasi nasional akan tetap kami lakukan. Buat kami membangkitkan kesehatan adalah upaya juga untuk membangkitkan ekonomi Indonesia," kata Shinta dalam konferensi pers kedatangan vaksin Sinopharm pekan ini.

Adapun upaya percepatan lainnya yang dilakukan Kadin selain percepatan vaksinasi nasional melalui program vaksinasi gotong-royong, yaitu menyiapkan program untuk meringankan beban pemerintah dan masyarakat.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo perintahkan jangan ada stok vaksin corona di fasilitas kesehatan

Dimana Kadin ikut membantu membangun sentra-sentra vaksinasi di kawasan industri, membangun rumah oksigen serta bantuan beras dan obat-obatan.

"Dukungan ini merupakan pernyataan sikap kami perang melawan pandemi. Kami juga menegaskan dukungan Kadin terhadap langkah dan kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid-19, termasuk PPKM darurat, meski ini berkonsekuensi banyak terhadap anggota kami yang tidak dapat beroperasi secara optimal karena sangat terbatas mobilitas," ungkapnya.

Tambahan kedatangan vaksin Sinopharm sebanyak 1,4 juta dosis pada Jumat (16/7) lalu menjadi satu harapan di tengah kondisi pandemi, di mana kasus masih terus meningkat setiap harinya.

Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury mengatakan, setelah kedatangan vaksin Sinopharm sebanyak 1,4 juta dosis, rencananya pada 19 Juli besok akan datang kembali 1,1 juta vaksin Sinopharm.

"Dalam waktu dekat ini akan menerima tambahan lagi sekitar 1,1 juta vaksin pada tanggal 19 Juli mendatang. Dan dalam dua minggu mendatang kita akan menerima dua juta vaksin. Jadi dalam bulan Juli ini kita insya Allah kita akan menerima sekitar 6 juta vaksin Sinopharm yang merupakan bagian dari program vaksin gotong royong," jelasnya.

Selanjutnya: Jokowi batalkan vaksinasi Covid-19 berbayar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×