kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Presiden Joko Widodo perintahkan jangan ada stok vaksin corona di fasilitas kesehatan


Sabtu, 17 Juli 2021 / 20:50 WIB
Presiden Joko Widodo perintahkan jangan ada stok vaksin corona di fasilitas kesehatan
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo memerintahkan jangan ada stok vaksin tersisa di fasilitas kesehatan.


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo memerintahkan agar Menteri Kesehatan mempercepat program vaksinasi corona di Indonesia dengan menjalankann program tanpa stok vaksin di semua vasilitas kesehatan.

Pada Sabtu (17/7) Kementerian Kesehatan mencatat pelakasnaan vaksinasi corona di Indonesia dosis pertama sebanyak 1.039.816,

Pada hari yang sama vaksinasi corona di Indonesia dosis kedua dalam sehari sebanyak 277.126 dosis disuntikkan kepada masyarakat.

Dengan realisasi ini maka total penduduk yang telah divaksinasi vaksinasi corona di Indonesia pada Sabtu (17/7) mencapai 41.268.627 orang untuk vaksinasi dosis pertama.

Baca Juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19, Sabtu (17/7): 1.039.816 dosis ke-1, 277.126 dosis ke-2

Sedangkann vaksinasi corona di Indonesia dosis kedua secara akumulasi mencapai 16.217.855 orang.

Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin agar menginstruksikan semua fasilitas kesehatan yang melaksanakan program vaksinasi corona di Indonesia hingga bagian terbawah agar tidak melakukan stok vaksin corona.

Stok vaksin corona dalam program vaksinasi corona di Indonesia sebaiknya hanya dilakukan oleh PT Bio Farma sebagai produsen.

Baca Juga: UPDATE corona di Jakarta Sabtu 17 Juli Positif 10.168, Sembuh 11.613 meninggal 67

Tujuannya agar semua vaksin yang di distribusikan ke fasilitas kesehatan hingga paling bawah sekali kirim harus segera di habiskan atau disuntikkan kepada penerima program vaksinasi corona di Indonesia.

SELANJUTNYA>>>



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×