kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Kadin Beberkan Sejumlah Pekerjaan Rumah Bagi Pemerintahan Baru, Ini Catatannya


Jumat, 16 Februari 2024 / 10:02 WIB
Kadin Beberkan Sejumlah Pekerjaan Rumah Bagi Pemerintahan Baru, Ini Catatannya
ILUSTRASI. Pasangan Prabowo - Gibran memimpin perolehan suara pemilu sementara


Reporter: Leni Wandira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengungkapkan, sejumlah pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan oleh pemerintahan baru nantinya.

Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Kadin Sarman Simanjorang mengatakan, pelayanan perizinan investasi Indonesia masih perlu ditingkatkan kembali.

Baca Juga: Pemilu Berpotensi Satu Putaran, Apa Efeknya Bagi Rupiah?

"Bagaimana perizinan berusaha berbasis risiko atau OSS RBA masih belum optimal. Harus bisa terintegrasi dengan baik ya sehingga memberikan juga rasa kenyamanan kepastian baik dari sisi biaya maupun waktu kepada calon-calon investor," ungkap Sarman kepada Kontan.co.id, Kamis (15/2).

Tentunya, penting juga untuk menciptakan iklim yang investasi yang kondusif melalui kebijakan-kebijakan usaha.

Selain itu, Sarman juga menyoroti permasalahan ketenagakerjaan. Kata dia, isu ketenagakerjaan menjadi strategis walaupun tidak terlalu ekspilisit dibahas dalam debat Capres-Cawapres beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Susul Jepang, Ekonomi Inggris Nyungsep ke Jurang Resesi

Padahal, ketenagakerjaan menjadi suatu tantangan kita karena 2030 Indonesia akan memasuki bonus demografi di mana umlah penduduknya sebanyak 60% adalah usia produktif.

"Di satu sisi kita lihat bahwa tantangan ketenagakerjaan kita hampir 90% tenaga kerja kita masih didominasi oleh pendidikan menengah ke bawah, artinya ini menjadi tantangan kita bagaimana meningkatkan SDM," ujarnya.



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×