kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kabut asap, penutupan bandara rugikan maskapai


Senin, 17 Maret 2014 / 16:44 WIB
Kabut asap, penutupan bandara rugikan maskapai
ILUSTRASI. Informasi mengenai penawaran suku bunga KPR BNI mulai dari 2,76% berlaku hingga akhir Desember 2022


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Ketua Umum Indonesia Nasional Carriers Air Assosiation Arif (INACA) Wibowo mengeluhkan penutupan sejumlah bandara dalam waktu yaang cukup lama. Menurutnya, penutupan bandara akan merugikan sejumlah maskapai karena tidak beroperasi.

Arif mencotohkan, penutupan bandara di Riau saja membuat 30 penerbangan setiap harinya tidak beroperasi. Arif memang mengaku belum mengetahui berapa nilai kerugian dari batalnya penerbangan. "Yang jelas cukup besar, apalagi sudah beberapa hari," ujar Arif, Senin (17/3) kepada KONTAN.

Oleh karena itu, ia meminta kepada pemerintah untuk segera menyelesaikan maslah yang selalu berulang setiap tahun ini. Meski sudah menjadi "kegiatan rutin" Arif mengaku asap yang mengepul dilangit sejumlah daerah tahun ini paling parah.

Bahkan, penutupan bandara yang sudah terjdi juga termasuk paling lama. Biasanya paling satu-dua hari saja. Bahkan menurut pria yang juga Direktur Utama maskapai Citilink ini, paling sering selama ini hanya sebatas penundaan penerbangan saja, atau paling parah sampi pembatalan penerbangan, tidak sampai mengakibatkan penutupan bandara.

Sebelumnya, staf khusus presiden bidang ekonomi dan pembangunan Firmanzah mengatakan, akibat kabut asap ini perekonomian negara secara keseluruhan akan merugi. Bukan hanya dari gangguan industri penerbangan, tetapi industri lainnya, seperti harga komoditas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×