kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.450   0,00   0,00%
  • IDX 6.832   16,22   0,24%
  • KOMPAS100 991   5,82   0,59%
  • LQ45 767   3,97   0,52%
  • ISSI 217   0,70   0,32%
  • IDX30 399   1,92   0,48%
  • IDXHIDIV20 473   -0,50   -0,11%
  • IDX80 112   0,65   0,59%
  • IDXV30 115   0,56   0,49%
  • IDXQ30 131   0,39   0,30%

Jumlah Pengangguran Meningkat Menjadi 7,28 Juta per Februari 2025


Senin, 05 Mei 2025 / 13:27 WIB
Jumlah Pengangguran Meningkat Menjadi 7,28 Juta per Februari 2025
ILUSTRASI. Angka pengangguran Indonesia meningkat 83.000 orang menjadi 7,28 juta orang pada Februari 2025 dibandingkan periode sama pada tahun lalu.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka pengangguran Indonesia mengalami peningkatan.

Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, angka pengangguran Indonesia meningkat 83.000 orang menjadi 7,28 juta orang pada Februari 2025 dibandingkan periode sama pada tahun lalu.

"Dari angkatan kerja tidak semua terserap di pasar kerja sehingga terdapat jumlah orang yang menganggur sebanyak 7,28 juta orang," ujar Amalia dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (5/5).

Secara umum, penduduk usia kerja Indonesia pada Februari 2025 mencapai 216,79 juta orang, meningkat sebanyak 2,79 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya. 

Baca Juga: IMF Perkirakan Angka Pengangguran di Indonesia akan Meningkat Imbas Perang Dagang

Dari jumlah tersebut, 153,05 juta orang masuk dalam kategori angkatan kerja, atau naik 3,67 juta orang dari Februari 2024. Sementara itu, jumlah bukan angkatan kerja menurun menjadi 63,74 juta orang.

Jumlah penduduk yang bekerja mencapai 145,77 juta orang, bertambah 3,59 juta orang dari tahun sebelumnya. 

Secara rinci, pekerja penuh meningkat menjadi 96,48 juta orang (naik 3,21 juta), pekerja paruh waktu 37,62 juta orang (naik 0,82 juta), dan setengah pengangguran turun menjadi 11,67 juta orang (berkurang 0,44 juta).

Namun demikian, lonjakan angkatan kerja tidak sepenuhnya diimbangi dengan penyerapan tenaga kerja, sehingga menyebabkan peningkatan jumlah pengangguran pada periode tersebut.

Baca Juga: Per Agustus 2024, Tingkat Pengangguran di indonesia Capai 4,91%

Selanjutnya: Sektor Manufaktur Rusia Mulai Pulih Perlahan di Bulan April

Menarik Dibaca: Siapkan Dana Pensiun dengan Instrumen Investasi Ini, Ada Obligasi dan Reksadana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×