kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Jumlah Pengangguran Meningkat Menjadi 7,28 Juta per Februari 2025


Senin, 05 Mei 2025 / 13:27 WIB
Jumlah Pengangguran Meningkat Menjadi 7,28 Juta per Februari 2025
ILUSTRASI. Angka pengangguran Indonesia meningkat 83.000 orang menjadi 7,28 juta orang pada Februari 2025 dibandingkan periode sama pada tahun lalu.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka pengangguran Indonesia mengalami peningkatan.

Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, angka pengangguran Indonesia meningkat 83.000 orang menjadi 7,28 juta orang pada Februari 2025 dibandingkan periode sama pada tahun lalu.

"Dari angkatan kerja tidak semua terserap di pasar kerja sehingga terdapat jumlah orang yang menganggur sebanyak 7,28 juta orang," ujar Amalia dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (5/5).

Secara umum, penduduk usia kerja Indonesia pada Februari 2025 mencapai 216,79 juta orang, meningkat sebanyak 2,79 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya. 

Baca Juga: IMF Perkirakan Angka Pengangguran di Indonesia akan Meningkat Imbas Perang Dagang

Dari jumlah tersebut, 153,05 juta orang masuk dalam kategori angkatan kerja, atau naik 3,67 juta orang dari Februari 2024. Sementara itu, jumlah bukan angkatan kerja menurun menjadi 63,74 juta orang.

Jumlah penduduk yang bekerja mencapai 145,77 juta orang, bertambah 3,59 juta orang dari tahun sebelumnya. 

Secara rinci, pekerja penuh meningkat menjadi 96,48 juta orang (naik 3,21 juta), pekerja paruh waktu 37,62 juta orang (naik 0,82 juta), dan setengah pengangguran turun menjadi 11,67 juta orang (berkurang 0,44 juta).

Namun demikian, lonjakan angkatan kerja tidak sepenuhnya diimbangi dengan penyerapan tenaga kerja, sehingga menyebabkan peningkatan jumlah pengangguran pada periode tersebut.

Baca Juga: Per Agustus 2024, Tingkat Pengangguran di indonesia Capai 4,91%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×