kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Julian: Calon menteri harus sehat


Selasa, 18 Oktober 2011 / 19:11 WIB
ILUSTRASI. Cilantro dan culantro banyak dipakai dalam masakan Thailand. Amphawa floating market BANGKOK KONTAN/Fransiskus Simbolon/10/04/2017


Reporter: Herlina KD | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha menyatakan tes kesehatan bagi calon menteri dan wakil menteri bukanlah formalitas. Tes kesehatan bagi calon menteri dan wakil menteri menjadi salah satu pertimbangan bagi Presiden untuk menentukan apakah akan tetap dilantik atau tidak.

"Jadi intinya dipastikan agar yang bersangkutan baik calon menteri atau calon wakil menteri bisa benar-benar menjalankan tugasnya tanpa diganggu kondisi kesehatan," ujarnya di kantor Presiden Selasa malam (18/10).

Ia menambahkan, tujuan tes kesehatan adalah untuk memastikan apakah calon menteri dan wakil menteri dalam kondisi sehat atau tidak sehat. Pasalnya, kata Julian laporan kesehatan ini penting untuk diketahui karena beban dan tanggung jawab menteri dan wakil menteri sangat berat. "Jadi, dibutuhkan suatu informasi yang pasti mengenai keadaan kondisi kesehatannya," kata Julian.

Catatan saja, hari ini beberapa calon menteri dan wakil menteri menjalani tes kesehatan. Beberapa calon menteri yang menjalani tes kesehatan adalah Dahlan Iskan, Amir Syamsudin, dan Marciano Norman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×