Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Markus Sumartomjon
Juli, Program Satu Juta Rumah terbangun lebih dari 400 ribu
JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) lewat Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan dan Pembiayaan Perumahan mencatat pencapaian program satu juta rumah hingga Juli 2017 sudah mencapai 449.702 unit rumah.
Melihat progres tersebut, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku optimistis capaian Program Satu Juta Rumah hingga akhir 2017 dapat lebih tinggi dari tahun 2015 sebanyak 699.770 unit dan tahun 2016 sebanyak 805.169 unit.
“Dengan melibatkan semua pemangku kepentingan seperti pemerintah daerah, asosiasi pengembang perumahan dan bank penyalur Kredit Pemilikan Rumah (KPR), saya optimistis capaian program satu juta rumah dapat memenuhi target dan meningkat terus setiap tahunnya,” ujar Basuki pada keterangan tertulisnya Selasa Malam (8/8).
Program Satu Juta Rumah dicanangkan Presiden Joko Widodo pada 29 April 2015 di Ungaran, Semarang, Jawa Tengah sebagai bagian Nawa Cita. Lewat program ini, pemerintah dan pemangku kepentingan lain diajak bekerjasama mengurangi angka kekurangan kebutuhan rumah (backlog) perumahan melalui target penambahan satu juta unit rumah setiap tahunnya.
Angka backlog perumahan di Indonesia sendiri berdasarkan konsep penghunian pada tahun 2015 sebanyak 7,6 juta unit dan ditargetkan bisa 5,4 juta unit pada 2019. Disamping itu, jumlah rumah tidak layak huni yang saat ini 3,4 juta unit yang tercatat ditahun 2014, bisa dikurangi bertahap menjadi 1,9 juta unit pada 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News