CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.396.000   10.000   0,72%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Jokowi Yakin Pemerintahan Tak Terganggu Saat Para Menteri "Nyapres"


Senin, 11 September 2023 / 12:47 WIB
Jokowi Yakin Pemerintahan Tak Terganggu Saat Para Menteri
ILUSTRASI. Jokowi meyakini bahwa pemerintahan tidak terganggu jika nantinya para menteri Kabinet Indonesia Maju menjadi bakal capres dan cawapres


Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini bahwa pemerintahan tidak terganggu jika nantinya para menteri Kabinet Indonesia Maju menjadi bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Menurutnya, sistem birokrasi di Indonesia sudah mapan. Sehingga, jalannya pemerintahan tidak akan terganggu

"Sistem birokrasi kita ini sudah mapan," ujar Jokowi usai meninjau Gudang Bulog Dramaga, Kabupaten Bogor, Senin (11/9/2023).

Namun, Presiden menegaskan bahwa ada tiga hal yang perlu diperhatikan jika para menteri akan menjadi peserta pemilu.

Baca Juga: Jokowi Izinkan Menteri Maju Jadi Capres-Cawapres

Pertama, para menteri tersebut tidak perlu mengundurkan diri dari jabatan apabila aturan menyatakan tidak harus mengundurkan diri.

Kedua, para menteri dilarang menggunakan fasilitas negara.

"Aturannya seperti apa, kalau aturannya tidak boleh (mundur), tidak usah mundur ya enggak apa-apa. Yang paling penting tidak menggunakan fasilitas negara," kata Jokowi.

"Yang kedua, kalau kampanye cuti. Aturannya jelas," ujarnya melanjutkan.

Untuk diketahui, saat ini menteri di Kabinet Indonesia Maju yang diusung menjadi menjadi bakal capres adalah Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Prabowo yang juga merangkap sebagai Ketua Umum Partai Gerindra ini diusung oleh partainya, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, dan Partai Bulan Bintang (PBB) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.

Baca Juga: Jokowi Akan Menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada 13 September

Selain itu, ada Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menko Polhukam Mahfud MD yang digadang-gadang akan diusung sebagai bakal cawapres.

Kemudian, Menteri Koordinator bidang Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Menteri Koordinator bidang Pembinaan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi yang juga disebut-sebut cocok sebagai bakal cawapres.

Sementara itu, KPU mengusukan masa pendaftaran untuk capres dan cawapres Pemilu 2024 maju menjadi 10 sampai 16 Oktober 2023.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Yakin Pemerintahan Tak Terganggu Saat Para Menteri "Nyapres", Jokowi: Birokrasi Kita Sudah Mapan"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×