Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo mengundang Duta Besar Korea Selatan (Korsel) Chang-Beom dan Duta Besar Korea Utara (Korut) An Kwang Il di Istana Merdeka. Pertemuan itu untuk menindaklanjuti pertemuan bersejarah antara pemimpin kedua negara itu pada pekan lalu.
Selain hal itu, dalam pertemuan itu Presiden juga menawarkan bantuan kepada kedua negara. Salah satunya, menawarkan Indonesia sebagai tuan rumah dalam pertemuan Presiden Korut Kim Jong Un dengan Presiden Amerika Selatan Donald Trump.
"Kami menawarkan apabila ada yang bisa dibantu kita siap. Termasuk di dalamnya, menawarkan apabila rencana pertemuan Presiden Kim Jong-un dan Donald Trump kita tawarkan, dan siap untuk melakukan pertemuan sebagai tuan rumah," jelasnya usai pertemuan, Senin (30/4).
Pertemuan Kim Jong Un dan Presiden Korsel Moon Jae-in pekan lalu, disebut menjadi panggung pertama Kim sebelum bertemu dengan Trump. Belum ada jadwal pasti, tapi diperkirakan, pertemuan ini akan digelar Mei dan Juni.
Jokowi bilang, pertemuan Kim dan Trump juga merupakan langkah yang baik agar rasa perdamaian di dunia semakin terasa. Untuk itu, dirinya sangat menyambut baik pertemuan Presiden Korsel dan Korut yang diadakan pada pekan lalu. Dia juga menunggu tindak lanjut dari kesepakatan kedua negara upaya denuklirisasi penuh di Semenanjung Korea dan reunifikasi atau menyatukan keluarga yang terpisah di kedua negara.
"Saya juga turut mengundang untuk hadir dalam Asian Games 2018 yang diselenggarakan di Jakarta-Palembang," tambah Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News