kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.209   -29,00   -0,18%
  • IDX 7.102   5,54   0,08%
  • KOMPAS100 1.062   -0,35   -0,03%
  • LQ45 836   -0,23   -0,03%
  • ISSI 215   0,46   0,22%
  • IDX30 426   -0,28   -0,07%
  • IDXHIDIV20 515   1,31   0,26%
  • IDX80 121   -0,12   -0,10%
  • IDXV30 125   -0,50   -0,40%
  • IDXQ30 142   0,17   0,12%

Jokowi sebut Kaltim layak jadi ibu kota dari segi infrastruktur pendukung


Selasa, 07 Mei 2019 / 19:20 WIB
Jokowi sebut Kaltim layak jadi ibu kota dari segi infrastruktur pendukung


Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai tindak lanjut rencana pemindahan ibu kota.

Dalam kunjungan itu, Jokowi sedikit menjelajah kawasan Bukit Soeharto yang berlokasi di Kawasan Taman Hutan Raya, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Jokowi bilang bahwa wilayah yang dikunjunginya itu memiliki sejumlah keunggulan. Di antaranya ialah kelengkapan infrastruktur pendukung yang telah tersedia di sekitar kawasan.

"Di sini saya melihat semuanya sangat mendukung," ujar Jokowi dalam keterangan resmi, Selasa (7/5).

Lokasi tersebut berada di tengah jalan tol Samarinda-Balikpapan. Kemudian Balikpapan dan Samarinda pun telah memiliki fasilitas bandara.

Keberadaan sarana pendukung tersebut disebutnya dapat menghemat biaya pembangunan. Namun, lokasi ibu kota baru dinilai perlu melihat aspek lain selain infrastruktur.

"Ada kajian sosial-politiknya seperti apa, ini yang perlu dipertajam," terang Jokowi.

Selain itu urusan lingkungan dan kebutuhan air pun perlu dikaji lebih lanjut. Jokowi juga bilang apakah lokasi tersebut jauh dari sisi kebencanaan entah banjir atau gempa bumi sebagai salah satu kriteria ibu kota.

View this post on Instagram

Siang di salah satu kawasan di Provinsi Kalimantan Timur. Kelengkapan infrastruktur pendukungnya telah tersedia, letaknya di daerah yang dilewati jalan tol dari Samarinda ke Balikpapan, dua kota yang masing-masing sudah ada bandar udara, ada juga pelabuhan laut. Layak menjadi ibu kota negara? Ya, dari segi infrastruktur pendukung. Tapi pemindahan dan penyiapan ibu kota baru tidak hanya soal kesiapan infrastruktur saja. Banyak aspek lain yang masih harus dikaji dan dikonsultasikan. Sosial-politiknya, lingkungan dan kebutuhan airnya, lalu soal kebencanaan, dan lain-lain. Dari Kalimantan Timur ini, saya akan meninjau kelayakan calon ibu kota lainnya, seperti Provinsi Kalimantan Tengah. Mana yang akan dipilih, tunggu saja.

A post shared by Joko Widodo (@jokowi) on

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×