kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Jokowi resmikan terminal Bandara Depati Amir Pangkal Pinang


Kamis, 14 Maret 2019 / 12:25 WIB
Jokowi resmikan terminal Bandara Depati Amir Pangkal Pinang


Reporter: Grace Olivia | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - PANGKAL PINANG. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Kamis (14/3), meresmikan pengembangan Terminal Bandar Udara Depati Amir. Bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II sejak 2017 ini telah selesai direvitalisasi.

Turut mendampingi dalam peresmian bandara ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Pariwisata Arie Yahya, Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, serta Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rohman Djohan.

Jokowi menginstruksikan agar pengembangan Bandara Depati Amir terus dilanjutkan untuk meningkatkan kapasitasnya dari saat ini hanya 1,5 juta penumpang menjadi 3 juta penumpang pada 2020 mendatang.

“Kita harus mendahului pertumbuhan penumpang yang sangat baik di Bangka Belitung ini. Kita harapkan dengan siapnya sarana di bandara ini, semakin banyak wisatawan yang datang,” ujarnya.

Selain itu, Jokowi juga berharap Bandara Depati Amir bisa menjadi bandara internasional. Pasalnya, potensi wisatawan asing akan semakin besar seiring berkembangnya pembangunan kawasan ekonomi khusus (KEK) di Provinsi Bangka Belitung.

Namun, penetapan status bandara internasional sebaiknya menunggu seluruh pengembangan terminal rampung.

“Kalau sudah selesai semua dibangun (terminal), baru bicara soal menjadi internasional,” jelasnya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menambahkan, pengembangan bandara akan terus berlanjut untuk meningkatkan kapasitas penumpang di Bandara Depati Amir.

“Nanti akan dibangun lagi sayap kiri sesuai instruksi Presiden agar kapasitas bertambah menjadi 5 juta penumpang dalam lima tahun ke depan, yaitu di tahun 2024,” tandas Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×