kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jokowi resmikan terminal Bandara Depati Amir Pangkal Pinang


Kamis, 14 Maret 2019 / 12:25 WIB
Jokowi resmikan terminal Bandara Depati Amir Pangkal Pinang


Reporter: Grace Olivia | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - PANGKAL PINANG. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Kamis (14/3), meresmikan pengembangan Terminal Bandar Udara Depati Amir. Bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II sejak 2017 ini telah selesai direvitalisasi.

Turut mendampingi dalam peresmian bandara ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Pariwisata Arie Yahya, Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, serta Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rohman Djohan.

Jokowi menginstruksikan agar pengembangan Bandara Depati Amir terus dilanjutkan untuk meningkatkan kapasitasnya dari saat ini hanya 1,5 juta penumpang menjadi 3 juta penumpang pada 2020 mendatang.

“Kita harus mendahului pertumbuhan penumpang yang sangat baik di Bangka Belitung ini. Kita harapkan dengan siapnya sarana di bandara ini, semakin banyak wisatawan yang datang,” ujarnya.

Selain itu, Jokowi juga berharap Bandara Depati Amir bisa menjadi bandara internasional. Pasalnya, potensi wisatawan asing akan semakin besar seiring berkembangnya pembangunan kawasan ekonomi khusus (KEK) di Provinsi Bangka Belitung.

Namun, penetapan status bandara internasional sebaiknya menunggu seluruh pengembangan terminal rampung.

“Kalau sudah selesai semua dibangun (terminal), baru bicara soal menjadi internasional,” jelasnya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menambahkan, pengembangan bandara akan terus berlanjut untuk meningkatkan kapasitas penumpang di Bandara Depati Amir.

“Nanti akan dibangun lagi sayap kiri sesuai instruksi Presiden agar kapasitas bertambah menjadi 5 juta penumpang dalam lima tahun ke depan, yaitu di tahun 2024,” tandas Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×