kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi: Putin dan Zelensky Akan Hadir ke KTT G20 Kalau Kondisinya Memungkinkan


Rabu, 09 November 2022 / 11:01 WIB
Jokowi: Putin dan Zelensky Akan Hadir ke KTT G20 Kalau Kondisinya Memungkinkan
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa Indonesia siap untuk menerima para tamu dan menyelenggarakan KTT G20. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/hp.


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa Indonesia siap untuk menerima para tamu dan menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT G20) yang akan digelar pada 15-16 November 2022 mendatang di Provinsi Bali.

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Negara usai meninjau secara langsung sejumlah tempat yang akan dijadikan lokasi penyelenggaraan KTT G20, pada Selasa, 8 November 2022.

Presiden Jokowi menjelaskan bahwa hingga saat ini sudah ada 17 kepala negara/kepala pemerintahan yang menyatakan hadir pada KTT G20 di Bali mendatang. Di antaranya adalah Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping.

Baca Juga: Perhelatan G20 Menopang Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Bali

“Sudah, itu yang sudah pasti 17,” ungkap Presiden.

Sedangkan terkait kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Presiden Jokowi mengatakan bahwa kedua pemimpin negara tersebut masih mempertimbangkan situasi dan kondisi di negara masing-masing.

“Beberapa hari yang lalu saya juga sudah bertelepon, berbicara lewat telepon dengan Presiden Putin dan Presiden Zelensky, beliau menyampaikan akan hadir kalau kondisinya memungkinkan,” tutur Presiden.

Baca Juga: Inilah Kepala Negara / Presiden yang Akan Hadir di KTT G20 Di Bali 2022

Presiden pun kembali menegaskan bahwa kehadiran para kepala negara maupun kepala pemerintahan pada KTT G20 di Bali kali ini merupakan suatu kehormatan, mengingat kondisi dunia yang sedang tidak kondusif.

“Saya kira dalam posisi normal itu biasa yang hadir juga 17-18, ini posisi yang tidak normal, dunia sangat sulit, semua negara sangat sulit, kalau kehadirannya sampai sejumlah itu saya kira juga sangat bagus, sangat bagus,” ucap Presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×