kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Jokowi perintahkan hitung ulang proyek 35.000 MW


Kamis, 05 Januari 2017 / 15:50 WIB
Jokowi perintahkan hitung ulang proyek 35.000 MW


Reporter: Agus Triyono | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Presiden Joko Widodo memerintahkan para menterinya untuk menghitung ulang megaproyek 35.000 megawatt. Perintah tersebut dia berikan saat membuka Sidang Paripurna Dewan Energi Nasional di Kantor Presiden, Kamis (5/1).

Hitung ulang tersebut dia perintahkan terkait perkembangan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi saat ini. Sebagai catatan, target Program 35.000 MW dibuat pada awal Pemerintahan Presiden Jokowi.

Target tersebut dibuat dengan asumsi, pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 7%. Tapi, hingga saat ini, atau dua tahun setelah Presiden Jokowi mengambil alih kendali pemerintahan, ekonomi masih tumbuh di kisaran 5%.

"Pertumbuhan ekonomi dengan perencanaan yang dibuat memang berbeda, sehingga, saya kira perlu dikalkulasi lagi," katanya.

Jokowi berharap, menterinya bisa hitung ulang Program 35.000 MW dengan cermat dengan memperhatikan konsumsi listrik nasional dan perkiraannya ke depan. Selain itu, dia juga meminta hitung ulang juga memperhatikan kemampuan keuangan PLN.

"Kelebihan saya kira tidak apa- apa, tapi hitung hati-hati, jangan sampai nanti kelebihan menimbulkan pemborosan di PLN, karena apapun itu bisa menimbulkan beban tinggi dan itu kita sendiri yang bayar," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×