kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jokowi perintahkan hitung ulang proyek 35.000 MW


Kamis, 05 Januari 2017 / 15:50 WIB
Jokowi perintahkan hitung ulang proyek 35.000 MW


Reporter: Agus Triyono | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Presiden Joko Widodo memerintahkan para menterinya untuk menghitung ulang megaproyek 35.000 megawatt. Perintah tersebut dia berikan saat membuka Sidang Paripurna Dewan Energi Nasional di Kantor Presiden, Kamis (5/1).

Hitung ulang tersebut dia perintahkan terkait perkembangan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi saat ini. Sebagai catatan, target Program 35.000 MW dibuat pada awal Pemerintahan Presiden Jokowi.

Target tersebut dibuat dengan asumsi, pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 7%. Tapi, hingga saat ini, atau dua tahun setelah Presiden Jokowi mengambil alih kendali pemerintahan, ekonomi masih tumbuh di kisaran 5%.

"Pertumbuhan ekonomi dengan perencanaan yang dibuat memang berbeda, sehingga, saya kira perlu dikalkulasi lagi," katanya.

Jokowi berharap, menterinya bisa hitung ulang Program 35.000 MW dengan cermat dengan memperhatikan konsumsi listrik nasional dan perkiraannya ke depan. Selain itu, dia juga meminta hitung ulang juga memperhatikan kemampuan keuangan PLN.

"Kelebihan saya kira tidak apa- apa, tapi hitung hati-hati, jangan sampai nanti kelebihan menimbulkan pemborosan di PLN, karena apapun itu bisa menimbulkan beban tinggi dan itu kita sendiri yang bayar," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×