kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi: Pengawasan OJK tidak boleh mandul


Sabtu, 16 Januari 2021 / 06:40 WIB
Jokowi: Pengawasan OJK tidak boleh mandul


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk terus mengawasi industri jasa keuangan. Dia meminta agar ke depannya tidak ada lagi praktik-praktik yang merugikan masyarakat.

“Transaksi keuangan yang menjurus ke fraud harus ditindak tegas. Pengawasan OJK juga tidak boleh mandul, tidak boleh masuk angin, harus mengeluarkan taringnya, dan menjaga kredibilitas dan integritas ini sangat penting,” ujar Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Jasa Keuangan 2021 secara virtual, Jumat (15/1).

Menurut Jokowi, saat ini sebuah sistem internal yang baik dibutuhkan untuk menjaga kepercayaan masyarakat Indonesia hingga dunia internasional pada industri jasa keuangan Indonesia.

“Kita harus membangun sebuah sistem internal yang baik. Membangun sebuah sistem yang berstandar internasional sehingga meningkatkan kepercayaan dunia internasional pada industri jasa keuangan kita,” kata Jokowi.

Baca Juga: Banjir Kalimantan Selatan, Jokowi minta bantuan segera dikirim

Tak hanya itu, Jokowi pun mengajak industri keuangan untuk turut meningkatkan pengembangan UMKM, khususnya dalam meningkatkan akses UMKM dalam memperoleh pembiayaan. Dia berharap akses pembiayaan untuk sektor UMKM harus bisa lebih mudah dan cepat.

Dia pun meminta agar industri keuangan tak hanya melayani pelaku usaha yang itu-itu saja yang sudah memiliki usaha skala besar.

Pelaku kecil yang memiliki potensi, yang skalanya sangat besar juga harus diberikan prioritas,” kata Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×