Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta agar Pramuka dapat membentuk dua gerakan di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan amanat upacara peringatan hari Pramuka ke-59 tahun 2020 secara virtual.
Jokowi menekankan masa pandemi Covid-19 gerakan pertama merupakan gerakan kedisiplinan sedangkan yang kedua adalah gerakan kepedulian.
"Gerakan kedisiplinan nasional yang mengajak semua anggota masyarakat untuk disiplin mengikuti protokol kesehatan," ujar Jokowi di Istana Negara, Rabu (12/8).
Baca Juga: Jokowi: Januari 2021, kita sudah bisa memproduksi vaksin corona
Penerapan protokol kesehatan menurut Jokowi merupakan cara penting untuk mencegah penularan Covid-19. Antara lain adalah dengan mencuci tangan secara teratur, menggunakan masker, dan menjaga jarak.
Sementara itu gerakan kepedulian untuk mengajak masyarakat agar saling membantu. Kedua gerakan itu dinilai Jokowi akan berdampak besar bagi penanganan Covid-19 dan juga pengembangan pribadi seorang pramuka.
"Dua gerakan ini bukan hanya untuk membantu penanganan masalah nasional akibat pandemi, tetapi dua gerakan tadi akan semakin mengasah jiwa dan karakter kepemimpinan saudara-saudara dalam memperdalam jiwa Pramuka sejati," terang Jokowi.
Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19, hingga hari ini terdapat 130.718 kasus positif di Indonesia. Dari angka tersebut sebanyak 85.798 orang sembuh dan 5.903 orang meninggal.
Baca Juga: Indonesia terbuka untuk kerjasama pengembangan vaksin Covid-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
