Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta pengampunan untuk empat tenaga kerja Indonesia (TKI) yang divonis hukuman mati mati di Arab Saudi. Permohonan itu disampaikan Presiden langsung kepada Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulaziz Al Saud dalam pertemuan bilateral di sana.
"Dan raja akan membicarakan secara khusus persoalan tersebut," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung seperti yang disampaikan melalui siaran pers Tim Komunikasi Presiden, Sabtu (12/9) kemarin.
Dalam pertemuan dengan Pemerintah Arab, Presiden Jokowi juga mengundang investor di sana untuk berinvestasi di Indonesia. Presiden menyampaikan bahwa Indonesia saat ini tengah membangun infrastruktur.
"Investor Arab Saudi diundang untuk membangun kilang minyak, jalan, pelabuhan, dan berbagai objek bisnis lainnya. Selain itu, juga diundang untuk masuk di bidang investasi keuangan," ujar Pramono.
Presiden juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kerajaan Arab Saudi dalam mengelola ibadah haji selama ini. Meskipun, masih diperlukan sejumlah perbaikan.
Sebelumnya, Jokowi sempat menerima Star of the Order of King Abdulaziz Al-Saud Medal yang diberikan secara khusus oleh Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulaziz Al Saud di Istana Al-Salam Diwan Malaki.
Pemberian penghargaan ini menunjukkan apresiasi Kerajaan Arab Saudi kepada Presiden dan Pemerintah Republik Indonesia. Medali itu merupakan Order of Merit tertinggi bagi pemimpin negara sahabat. Penghargaan tertinggi kerajaan Arab Saudi pernah diberikan kepada Presiden Barrack Obama, Perdana Menteri Cameron, dan Shinzo Abe.
Apresiasi Pemerintah Kerajaan Arab Saudi juga ditunjukkan dengan disambutnya Presiden di pintu gerbang pesawat oleh Raja Arab Saudi dan adanya jamuan makan siang kenegaraan. "Sambutan yang diberikan, yang mungkin sangat jarang diberikan Kerajaan Arab Saudi kepada negara-negara lain," ujar Pramono. (Icha Rastika)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News