kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Jokowi minta pemeriksaan PCR sampai 10.000 per hari


Senin, 11 Mei 2020 / 11:40 WIB
Jokowi minta pemeriksaan PCR sampai 10.000 per hari
ILUSTRASI. Rapid Test dan PCR test gratis untuk mitra pengemudi dan tenaga kesehatan. Good Doctor Technology Indonesia dan GrabHealth perluas Rapid Test dan PCR test gratis untuk mitra pengemudi dan tenaga kesehatan. Foto: DOK GrabHealth


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta peningkatan pemeriksaan PCR untuk virus corona (Covid-19) mencapai 10.000 per hari.

Jokowi bilang saat ini pengujian spesimen Covid-19 hanya 4.000 hingga 5.000 sampel per hari. Angka tersebut dinilai masih kurang untuk mempercepat penjaringan pasien positif Covid-19.

"Ini masih jauh dari target yang saya berikan yang lalu yaitu 10.000 spesimen per hari," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas melalui video conference di Istana Merdeka, Senin (11/5).

Baca Juga: Bagi warga Depok pengguna KRL, jangan lupa urus surat tugas kantor mulai hari ini

Saat ini, telah ada 104 jaringan laboratorium untuk pemeriksaan spesimen PCR. Meski begitu belum semuanya beroperasi memeriksa spesimen.

"Dari 104 laboratorium tadi 53 laboratorium rujukan sudah melakukan pemeriksaan dan 51 laboratorium rujukan belum melakukan pemeriksaan," terang Jokowi.

Guna mengatasi masalah tersebut faktor Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi perhatian. SDM yang terlatih perlu didorong untuk optimalisasi laboratorium.

Baca Juga: India lockdown tahap ketiga, toko minuman keras boleh berjualan

Pengadaan alat tes juga harus didorong untuk meningkatkan percepatan pemeriksaan. Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional telah melakukan pengujian terkait pembuatan alat tes tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×