Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta infrastruktur pendukung Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua dapat digunakan pasca acara.
Hal itu dapat digunakan untuk pengembangan talenta anak Papua di bidang olahraga. Jokowi optimis akan lahir berbagai bibit unggul dari sejumlah cabang olahraga di Papua.
"Saya yakin tanah Papua akan lahirkan talenta yang hebat di bidang olahraga, termasuk sepak bola, atletik dan cabang lain," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas di Kantor Presiden, Senin (26/8).
Baca Juga: Freeport bangun Venue olahraga terbesar di Mimika US$ 33 Juta untuk PON ke XX
Jokowi bilang pembangunan infrastruktur pendukung PON memakan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu perlu pengelolaan yang baik sehingga tetap dapat digunakan.
Asal tahu saja, pesta olahraga terbesar di Indonesia itu akan diselenggarakan tahun 2020 mendatang. Jokowi meminta percepatan pembangunan infrastruktur PON dilakukan.
Infrastruktur PON baik arena pertandingan (venue) mau pun non venue harus sudah siap. Pengawasan pembangunan harus dilakukan agar dapat selesai tepat waktu.
"Saya minta para menteri terkait, Gubernur Papua untuk terus terjun langsung memantau dan mengecek perkembangan dan persiapan di lapangan," terang Jokowi.
Perhelatan PON dinilai bukan hanya merupakan pesta olahraga. PON yang diikuti atlet dari 34 provinsi di seluruh tanah air merupakan ajang untuk memperkuat persatuan dan kesatuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News