Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Mesti Sinaga
JAKARTA. Pemerintah terus berupaya menahan pelemahan rupiah terhdap dollar Amerika Serikat (AS). Salah satunya, dengan menghimbau berbagai pihak agar tidak bertransaksi dalam mata uang Uncle Sam tersebut. Tak kurang dari Presiden Joko Widodo pun menyerukan hal ini.
Ketika menerima kedatangan sejumlah Pimpinan Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Presiden Jokowi memerintahkan HIPMI menaati Undang Undang No. 7 Tahun 2011 tentang Penggunaan Mata Uang.
Ketua HIPMI Bahlil Lahadalia mengatakan, pengusaha Hipmi diingatkan untuk menggunakan mata uang rupiah di Indonesia. Selama ini, memang masih ada pengusaha yang masih menggunakan mata uang asing ketika bertransaksi di dalam negeri.
"Sebagai warga negara, kita tidak memiliki alasan untuk tidak menggunakan rupiah," ujar Bahlil, Selasa (17/3) di Istana Negara, Jakarta.
Memang, penggunaan rupiah untuk setiap transaksi memiliki plus dan minus nya. Namun meski ada kendala, itu bukan alasan untuk tidak mematuhi aturannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
