kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jokowi menegaskan akan netral pada pilkada


Senin, 13 Februari 2017 / 18:57 WIB
Jokowi menegaskan akan netral pada pilkada


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Presiden Joko Widodo kembali menegaskan bahwa ia netral dalam Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2017.

Hal itu disampaikan Jokowi saat menerima jajaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/2).

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, kedatangannya dalam rangka mengundang Presiden Joko Widodo ke Tanwir PP Muhammadiyah di Ambon pada 24-26 Februari mendatang.

Namun, pada pertemuan hari ini, turut dibahas isu terkini, termasuk soal Pilkada Serentak 2017 yang akan digelar pada 15 Februari mendatang.

"Prinsipnya Pak Presiden sebagai kepala pemerintahan itu menegaskan ulang tentang posisinya yang tetap netral objektif dalam pilkada ini. Di mana saja, sehingga tidak memihak calon manapun prinsipnya," kata Haedar, seusai pertemuan.

Haedar juga mengapresiasi sikap netral Jokowi.

Ia menilai, sikap yang netral itu berhasil membuat penyelenggaraan pilkada di 101 daerah berjalan relatif baik.

"Artinya Presiden tetap menjaga netralitas dan ini positif untuk proses demokrasi d Indonesia," ujar dia.

Haedar meminta seluruh masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam, untuk menggunakan hak pilihnya.

Masyarakat diharapkan menjadi pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab.

"Kita harapkan Pilkada ini menghasilkan pemimpin yang teladan, negarawan, dan sebesar-besarnya mengurus rakyat dan bangsa," ujar Haedar. (Ihsanuddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×