kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.290.000   -15.000   -0,65%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Jokowi kumpulkan raja se-Indonesia


Kamis, 04 Januari 2018 / 19:24 WIB
Jokowi kumpulkan raja se-Indonesia


Reporter: Agus Triyono | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang raja se-Indonesa ke Istana Bogor. Undangan tersebut dihadiri 88 raja dan sultan. Di antaranya; 20 berasal dari Sumatera, 17 dari Jawa, 3 dari Bali, 4 dari NTB, 5 dari NTT, 10 dari Kalimantan , 18 dari Sulawesi, sembilan dari Maluku dan dua dari Papua.

Jokowi mengatakan, dari para raja tersebut dia ingin mendapatkan masukan untuk menjalankan pemerintahan. "Saya juga ingin mendengar masalah di lapangan dan kerajaan dari raja, sultan, pangeran dan permaisuri," katanya dalam pernyataan Kamis (4/1).

Raja Paksi Skala Brak, Edward Syah Pernong sementara itu dalam pertemuan tersebut pihaknya meminta agar keraton ke depan bisa masuk dalam unit kerja kepresidenan sehingga bisa memberikan kontribusi dan masukan terhadap kebijakan yang diambil pemerintah.

Usul kedua, keraton juga ingin ikut dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah sehingga bisa ikut menentukan arah pembangunan daerah keraton masing- masing.

Usul ketiga, keraton ingin pemerintah membuat undang -undang perlindungan kerajaan yang melindungi pemimpin informal seperti raja sehingga kebijakan yang diambil bisa dilandasi kebudayaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×