Reporter: Agus Triyono | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Presiden Joko Widodo mengklaim, kunjungan yang dilakukannya ke Eropa telah menghasilkan banyak kesepakatan bisnis. Berdasarkan perhitungannya, dalam kunjungan lima hari ke Benua Biru tersebut telah menghasilkan kesepakatan bisnis sebesar US$ 20,5 miliar.
Bukan hanya itu saja, Jokowi juga mengatakan dalam kunjungan tersebut, pemerintah juga berhasil menuntaskan negoisasi tahap awwal keikutsertaan Indonesia dalam Perjanjian Hubungan Ekonomi Kompreshensif Indonesia - Uni Eropa,IEU CEPA.
"Kecepatan kami dalam menyelesaikan scooping papers, negosiasi sangat dihargai dan kami tinggal melanjutkan negoisasinya," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Arie Dwipayana, Tim Komunikasi Presiden Sabtu (23/4).
Jokowi juga mengatakan, dari kunjungannya ke Eropa, pemerintah juga melihat optimisme negeri di sana terhadap Indonesia. "Kalangan bisnis di sana percaya terhadap ekonomi kita, kebijakan deregulasi kami dianggap cukup positif," katanya.
Sayang, untuk kesepakatan bisnis senilai US$ 20,5 miliar, Jokowi tidak merinci secara lebih jauh. Jokowi juga tidak merinci isi scooping paper atau ketentuan dasar yang menjadi bahan awal untuk Indonesia untuk bernegoisasi bergabung dalam IEU-CEPA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News