kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Jokowi kembali ingatkan soal TKDN dalam rapat terbatas hari ini


Senin, 11 November 2019 / 15:54 WIB
Jokowi kembali ingatkan soal TKDN dalam rapat terbatas hari ini
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) memimpin rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (20/10/2019). Ratas tersebut membahas penyampaian program dan kegiatan di bidang perekonomian. ANTARA FOTO/Wahyu Pu


Reporter: Abdul Basith | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan para menteri soal Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Optimalisasi TKDN ditekankan dalam proyek pemerintah. Hal itu sebagai salah satu upaya pemerintah dalam mengurangi defisit neraca perdagangan Indonesia.

"Saya juga ingin mengingatkan kandungan TKDN dalam proyek pemerintah yang sudah sebulan tidak saya singgung sehingga optimalisasi kandungan TKDN harus kita optimalkan," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas di Kantor Presiden, Senin (11/11).

Baca Juga: Pecah kongsi Pertamina Power-Marubeni terkait soal saham di proyek FSRU Jawa 1?

Berkaitan dengan TKDN, Jokowi juga menekankan pengembangan industri pengolahan dalam negeri. Industri tersebut dibutuhkan untuk mendorong produk yang diekspor.

Selain itu, keberadaan industri pengolahan juga akan memenuhi kebutuhan dalam negeri. Dari sisi ketenagakerjaan pun industri pengolahan akan membuka lapangan kerja. "Saya minta juga penguatan SDM secara besar-besaran dalam memperkuat ekspansi dan ekspor di sektor jasa," terang Jokowi.

Baca Juga: Pembangunan kilang memperkuat keuangan negara dan penyerapan tenaga kerja

Tidak hanya ekspor barang, Indonesia juga mendorong sektor jasa untuk memperbaiki neraca dagang. Start up unicorn dan decacorn juga bisa dimanfaatkan untuk ekspansi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×