Reporter: Agus Triyono | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Presiden Joko Widodo menyatakan tidak ingin kegiatan ekonomi dan investasi di Indonesia hanya bertumpu pada satu, dua atau tiga negara tertentu saja. Dia ingin, investasi dan hubungan ekonomi dengan negara lain dilakukan secara imbang.
Atas dasar itulah pada pemerintahannya, dia tidak hanya intensif melakukan penjajakan investasi ke China, Jepang, Amerika saja. Komunikasi dan penjajakan kerja sama juga dilakukan pemerintahannya dengan negara Timur Tengah, seperti; Arab, Qatar, Uni Emirat Arab, Mesir serta Afganistan.
"Itu penting, agar kita tidak dianggap ke- Jepang- Jepangan, ke-Tiongkok- Tiongkokan, ke- Barat- Baratan," katanya dalam pernyataannya di Jakarta, Jumat (21/7).
Jokowi yakin dengan pola kerja sama yang dia kembangkan secara seimbang tersebut, ke depan kondisi ekonomi Indonesia akan mantab. "Karena semua kepala negara masih sulit menebak, kalau kita memiliki kerja sama yang imbang seperti itu saya yakin ke depan ekonomi akan lebih baik," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News