kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Jokowi ingin PRJ dikembalikan ke rakyat


Selasa, 04 Juni 2013 / 10:26 WIB
Jokowi ingin PRJ dikembalikan ke rakyat
ILUSTRASI. Institut Nasional Antropologi dan Sejarah Meksiko (INAH) menunjukkan bagian dari spesies baru dinosaurus bernama Tlatolophus galorum, setelah ahli paleontologi menemukan fosil berusia 72 juta tahun itu. INAH/Handout via REUTERS.


Reporter: Dyah Megasari |

JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ingin mengembalikan acara Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair pada tujuan awal, yakni sebagai ajang mempromosikan usaha mikro yang berbasis pada budaya.

"Kita tidak mau memindahkan (lokasi PRJ), tapi yang penting PRJ kembali pada tujuan semula," kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Senin (3/6/2013).

Mantan Wali Kota Surakarta ini menyampaikan, ada usulan yang mengemuka terkait perubahan lokasi penyelenggaraan PRJ dari Jakarta International Expo, Kemayoran, ke Monumen Nasional. Meski demikian, Jokowi belum mengambil keputusan terkait lokasi penyelenggaraan PRJ. Menurut dia, yang terpenting adalah acara tahunan itu benar-benar bisa dinikmati oleh rakyat, memberikan ruang untuk promosi usaha mikro, dan dapat menambah pemasukan kas daerah.

Jokowi menambahkan, ada juga usulan agar PRJ digelar tidak terlalu komersial. Terlebih jika pihak penyelenggara tidak imbang dalam memberikan dividen atau pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki.

"Jangan sampai pameran di sana didominasi yang gede-gede, termasuk dividen. Ada usulan tiket masuk digratiskan, tapi harus ada kalkulasinya," ujar Jokowi. (Indra Akuntono/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×