kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.250.000   11.000   0,49%
  • USD/IDR 16.606   15,00   0,09%
  • IDX 8.122   4,13   0,05%
  • KOMPAS100 1.119   0,75   0,07%
  • LQ45 785   -0,51   -0,07%
  • ISSI 287   0,33   0,11%
  • IDX30 412   -0,61   -0,15%
  • IDXHIDIV20 466   -1,27   -0,27%
  • IDX80 123   0,28   0,23%
  • IDXV30 134   0,10   0,08%
  • IDXQ30 129   -0,27   -0,21%

Jokowi ingin lahirkan bank wakaf


Rabu, 25 Januari 2017 / 15:39 WIB
Jokowi ingin lahirkan bank wakaf


Reporter: Agus Triyono | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Pemerintah ingin membentuk lembaga keuangan syariah berbasiis wakaf. Presiden Joko Widodo mengatakan, keinginan tersebut dilatarbelakangi oleh besarnya potensi wakaf.

Namun di sisi lain, selama ini wakaf belum dikelola secara baik, terutama, wakaf berbentuk uang. "Hasilnya belum maksimal, karena itu perlu dikaji apakah karena wakaf uang belum populer, atau karena tidak adanya lembaga keuangan syariah yang mengurusi itu," katanya saat membuka Rapat Terbatas tentang Pembentukan Bank Wakaf di Kantor Presiden, Rabu (25/1).

Atas masalah itulah, Jokowi Rabu ini mengundang beberapa pihak, seperti; Gubernur BI, Agus Martowardojo dan Muliaman Hadad, Ketua Dewan Komisioner OJK serta menteri- menterinya untuk membahas rencana pembentukan lembaga keuangan tersebut. Dia ingin meminta masukan mengenai pembentukan lembaga tersebut, dan pemanfaatan dananya.

Jokowi ingin, kalau nantinya lembaga keuangan syariah berbasis wakaf terbentuk, dananya bisa digunakan untuk membantu pemerintah dalam mengatasi masalah kemiskinan, pengangguran, kesenjangan sosial. "Apakah nantinya digunakan untuk akses permodalan UMKM yang selama ini tidak tersentuh layanan kredit perbankan, pemberdayaan umat dan lain sebagainya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×