kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Jokowi: Hina rupiah sama dengan menghina Indonesia


Senin, 19 Desember 2016 / 12:42 WIB
Jokowi: Hina rupiah sama dengan menghina Indonesia


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta masyarakat Indonesia tidak ikut-ikutan membuat posisi rupiah tertekan.

Salah satunya dengan tidak menyebarkan informasi yang negatif, bahkan bohong tentang rupiah.

"Saya rasa penting disampaikan. Kalau kita cinta rupiah, maka kita tidak membuat dan menyebar gosip aneh dan kabar bohong tentang rupiah," ujar Jokowi dalam acara peluncuran rupiah baru di Bank Indonesia, Senin (19/12).

Jokowi menegaskan, menghina rupiah sama saja dengan menghina Indonesia. "Karena rupiah adalah ciri khas dan identitas Indonesia maka mari kita semua menjaga martabat dan kedaulatan rupiah di NKRI dan dunia," ujar Jokowi.

Uang rupiah yang baru diluncurkan ini meliputi seluruh pecahan dan bentuk. Untuk pecahan kertas, mulai dari Rp 100.000 (gambar utama Ir Soekarno dan Moh. Hatta), Rp 50.000 (gambar utama Ir. H. Djuanda Kartawidjaya), Rp 20.000 (gambar utama G.S.S.J Ratulangi).

Lalu, Rp 10.000 (gambar utama Frans Kaisiepo), Rp 5.000 (gambar utama K.H Idham Chalid), Rp 2.000 (gambar utama Mohammad Hoesni Thamrin) dan Rp 1.000 (gambar utama Tjut Meutia).

Sementara untuk pecahan logam, mulai dari Rp 1.000 (gambar utama I Gusti Ketut Pudja), Rp 500 (gambar utama Letjend TNI T.B Simatupang), Rp 200 (gambar utama Tjiptomangunkusumo) dan Rp 100 (gambar utama Herman Johannes). (Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×