Reporter: Ratih Waseso | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap agar transformasi Sarinah bukan hanya berupa bangunan fisiknya saja, tetapi juga melingkupi semangat, strategi, komitmen, dan cara kerjanya agar Sarinah ke depan selalu menjadi ikon bangsa.
Selain itu, Sarinah juga diharapkan memberikan multiplier effect bagi para perajin seni budaya, utamanya pengusaha produk-produk dalam negeri yang kualitasnya sangat baik.
Pada kesempatan tersebut Jokowi juga melihat beberapa produk yang dipajang di Sarinah. Ia menyebut sepatu yang ada disana memiliki kualitas sangat bagus, maka wajar jika harganya sangat tinggi. Begitu juga dengan produk batik dan tenun yang dikurasi dengan sangat baik dibanderol dengan harga yang tinggi.
"Jangan dijual barang-barang dengan kurasi yang baik, hasil yang sangat bagus seperti itu dengan tangan dijual dengan harga murah. Agar kita selalu bangga dan kita membeli dan menggunakan lebih banyak produk-produk bangsa kita sendiri untuk memenangkan persaingan global," kata Jokowi dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (14/7).
Baca Juga: Sarinah Berencana Jajaki Ekspansi ke Luar Negeri
Ia menambahkan, Sarinah memiliki sejarah dan makna yang luar biasa. Pusat perbelanjaan tersebut digagas oleh Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, dengan misi besar yang sangat mulia yaitu untuk kegiatan perdagangan barang-barang lokal, produk-produk dalam negeri Indonesia.
"Inilah the new Sarinah yang telah bertransformasi dan kita senang hari ini kita resmikan, tetapi empat bulan sebelum ini sudah berapa Pak Erick? Lima juta pengunjung telah datang di Sarinah," ungkapnya.
Selain itu, Jokowi juga mengenang Sarinah sebagai sebuah ikon penting bangsa yang merekatkan ingatan masyarakat Indonesia dari generasi ke generasi, termasuk memori Presiden Jokowi saat bersama kakeknya.
"Saya ingat betul tahun 70-an, saya diajak kakek saya datang di Sarinah ini. Mungkin tahun 73-74, dan saat itu yang ada eskalatornya memang hanya di Sarinah. Saya naik turun, naik turun, senang betul. Naik turun, naik turun senang sekali. Inilah hal-hal yang meninggalkan memori, yang mengesankan kita semua. Masyarakat dari daerah datang ke Jakarta pasti akan ke Sarinah," kenangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News