kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Jokowi: Gaji RT dan RW terkendala adiministrasi


Senin, 07 Oktober 2013 / 11:56 WIB
Jokowi: Gaji RT dan RW terkendala adiministrasi
ILUSTRASI. Serial TV Ms. Marvel dari Marvel Studios telah dijadwalkan untuk tayang pada bulan Juni ini di Disney+.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengakui menemui kendala dalam mewujudkan janjinya menggaji dan memberikan asuransi kesehatan bagi ketua RT dan RW di Jakarta.

"Kendalanya administrasi. Kayak ndak tau saja birokrasi kita kayak gimana," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (7/10/2013) pagi.

Jokowi enggan menyebutkan lebih detil di mana kendalanya. Namun, dia memastikan bahwa Pemerintah Provinsi DKI telah cukup mengakomodir kesejahteraan ketua RT dan RW di Jakarta, yakni dengan menambah biaya operasional sehari-hari RT dan RW.

Jokowi juga mengakui jumlah uang operasional tersebut tidak seperti janjinya terdahulu. "Memang belum sih, tapi kan itu sudah ada penambahan dari nilai sebelum-sebelumnya," ucapnya.

Sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo pernah menjanjikan akan memberikan Ketua RT dan RW "honor kehormatan" di luar biaya operasional. Namun, setahun menjadi Gubernur, honor kehormatan Rp 500.000 yang dijanjikan belum terwujud. (Fabian Januarius Kowado/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×