kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Jokowi gagas pertemuan pemimpin Ibukota Asean


Senin, 16 September 2013 / 13:17 WIB
Jokowi gagas pertemuan pemimpin Ibukota Asean
ILUSTRASI. Drakor Secret Royal Inspector and Joy adalah drama Korea yang sijadwlakan tayang di Netflix hari ini.


Reporter: Fahriyadi | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Dalam rangka pembentukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menggagas pertemuan multilateral antara Gubernur dan Walikota Ibu kota negara-negara ASEAN pada 18-19 September 2013.

Sebanyak 110 orang delegasi dari 10 Ibukota negara anggota ASEAN dijadwalkan hadir dalam pertemuan yang bertema ASEAN Goes Local: Contributing to ASEAN Community 2015.

Jokowi mengatakan, pertemuan para pemimpin Ibukota negara anggota ASEAN merupakan langkah awal untuk membangun kerangka institusional yang memfasilitasi peran aktif pemerintah daerah di seluruh negara anggota ASEAN.

Terutama, kerja sama di bidang pembangunan Komunitas ASEAN (ASEAN Community) dalam rangka menghadapi pasar bebas ASEAN tahun 2015.

"Kita mengajak setiap pimpinan Ibukota Negara se-ASEAN untuk bersiap diri dan mampu beradaptasi dalam menghadapi perubahan besar yang terjadi, khususnya di bidang perekonomian kawasan Asia Tenggara," ujar Jokowi, Senin (16/9).

Jokowi menambahkan, komunitas ekonomi ASEAN akan mengubah Asia Tenggara menjadi kawasan yang mengaplikasikan perdagangan bebas dengan alur produk dan jasa, investasi, tenaga kerja terampil dan modal yang juga bebas di antara sesama negara anggota ASEAN.

Dampak, tantangan dan peluang yang dihasilkan oleh integrasi regional di kawasan Asia Tenggara pada tingkat pemda perlu dibahas lebih lanjut.

Hal ini, khususnya peluang dan kontribusi dari kota-kota di seluruh negara anggota ASEAN dalam mewujudkan tujuan pembentukan dan implementasi kebijakan di kawasan.

Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri, Heru Budi Hartono menambahkan, diharapkan event internasional tingkat Asia Tenggara ini dapat menjadi forum yang baik bagi para Pemimpin Ibukota negara anggota ASEAN untuk saling berbagi pengalaman.

"Pertemuan ini juga ditargetkan untuk memprakarsai sebuah forum komunikasi yang diselenggarakan secara rutin yang dapat menyalurkan aspirasi semua pemerintah daerah negara-negara ASEAN di masa depan," ujarnya.

Sesuai cetak biru komunitas ekonomi ASEAN, pembentukan "pasar tunggal" pada 2015 menempatkan para pemimpin ibukota negara-negara ASEAN dalam peran penting.

Tujuannya untuk mempromosikan atau mengomunikasikan ide single market kepada penduduk. Sebab, sebagian besar kegiatan ekonomi mengambil tempat di ibukota.

Itu sebabnya, pertemuan itu ditargetkan sebagai kick off  forum komunikasi reguler yang menjadi saluran aspirasi pemerintah daerah untuk pengembangan ASEAN, khususnya di bidang ekonomi pada masa mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×