kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.535.000   -4.000   -0,26%
  • USD/IDR 16.136   65,00   0,40%
  • IDX 7.083   2,81   0,04%
  • KOMPAS100 1.051   -4,20   -0,40%
  • LQ45 820   -5,73   -0,69%
  • ISSI 213   0,28   0,13%
  • IDX30 420   -4,57   -1,08%
  • IDXHIDIV20 500   -6,00   -1,18%
  • IDX80 120   -0,46   -0,38%
  • IDXV30 125   0,31   0,25%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Jokowi: Eselon 3 dan 4 ditiadakan agar pengambilan keputusan lebih cepat


Jumat, 29 November 2019 / 11:30 WIB
Jokowi: Eselon 3 dan 4 ditiadakan agar pengambilan keputusan lebih cepat
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo menyampaikan pidatonya dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2019 di Jakarta, Kamis (28/11/2019) malam. Acara yang sekaligus penyerahan penghargaan Bank Indonesia (BI) Award tersebut bertemakan Sinergi Transformasi Inovasi Men


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menghadapi perubahan di dunia yang sangat cepat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) mengambil jalan perubahan, melakukan reformasi secara berkelanjutan.

“Tidak ada lagi pola pikir lama. Tidak ada lagi kerja linier. Dan tidak ada lagi kerja rutinitas. Birokrasi haru berubah. Kita harus membangun nilai-nilai baru dalam bekerja cepat beradaptasi dengan perubahan,” kata Presiden Jokowi dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Staf Ahli Mensesneg Bidang Politik, Pertahanan dan Keamanan, Gogor Oko Nurhayoko, pada Upacara Peringaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48 KORPRI Kementerian Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet, di Halaman Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat (29/11) pagi dilansir dari laman Setkab.

Baca Juga: Pangkas jumlah eselon, Jokowi mau gantikan PNS dengan AI

Menurut Presiden, birokrasi haru berubah. Kita harus membangun nilai-nilai baru dalam bekerja cepat beradaptasi dengan perubahan. Untuk itu, Presiden mengajak seluruh anggota KORPRI untuk terus menerus bergerak mencari terobosan, terus-menerus melakukan inovasi.

“Pelayanan yang ruwet, yang berbelit-belit, dan yang menyulitkan rakyat, harus kita pangkas. Kecepatan melayani menjadi kunci reformasi birokrasi,” tegas Presiden Jokowi.

Baca Juga: Menteri ESDM: Sujatmiko jabat Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara

Pemangkasan Eselon 3 dan 4

Presiden Jokowi menegaskan, orientasi birokrasi harus betul-betul berubah, bukan lagi berorientasi pada prosedur, tapi lebih berorientasi pada hasil nyata. Panjangnya rantai pengambilan keputusan juga harus bisa dipotong, dipercepat dengan penerapan teknologi.



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×