kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.944.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.370   -48,00   -0,29%
  • IDX 7.952   15,91   0,20%
  • KOMPAS100 1.106   -0,20   -0,02%
  • LQ45 812   -1,90   -0,23%
  • ISSI 268   1,83   0,69%
  • IDX30 421   0,16   0,04%
  • IDXHIDIV20 488   0,14   0,03%
  • IDX80 122   -0,19   -0,16%
  • IDXV30 132   0,97   0,74%
  • IDXQ30 136   0,14   0,10%

Jokowi: Cangkul masa masih impor? Kebangetan banget


Kamis, 07 November 2019 / 03:00 WIB
Jokowi: Cangkul masa masih impor? Kebangetan banget


Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

Jokowi menyadari, kadang impor dilakukan karena barangnya lebih murah ketimbang harus mengembangkan sendiri di dalam negeri. Namun, impor yang terus-menerus akan membuat pertumbuhan lapangan kerja terhambat.

Kondisi ini kemudian berujung pada terhambatnya pertumbuhan ekonomi. Jokowi pun meminta LKPP mulai memetakan mana barang yang bisa dibeli dari dalam negeri dan mana yang harus impor.

Baca Juga: Presiden Jokowi minta LKPP dorong industri lokal dalam katalog elektronik

"Kalau yang impor stabilo merah saja, enggak usah. La, bagaimana kita masih senang impor, padahal neraca perdagangan kita defisit, tapi kita hobi impor," ujar Presiden.

"Kebangetan banget, uangnya pemerintah lagi. Kebangetan kalau itu masih diteruskan, kebangetan," kata Jokowi dengan nada tinggi.

Penulis: Ihsanuddin

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi: Cangkul Masa Masih Impor? Kebangetan!"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×