Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Pagi ini, Kamis (5/11), Presiden Joko Widodo bertemu dengan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Istana Merdeka, Jakarta. Sejumlah pimpinan DPR yang hadir lengkap, mulai dari Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua Fadli Zon, Fahry Hamzah, Agus Hermanto dan taufik Kurniawan.
Usai pertemuan, Setya menjelaskan, pertemuan itu hanya membahas tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016. Secara spesifik, membahas mengenai anggaran penyertaan modal negara (PMN) untuk BUMN.
Seperti diketahui, dalam APBN 2016 yang disahkan dalam rapat paripurna, anggaran PMN untuk BUMN sebesar Rp 40,4 triliun disepakati ditahan. Artinya, tidak dapat digunakan hingga dilakukan pembicaraan kembali dengan DPR dalam pembahasan APBN-P 2016.
Sebelumnya, DPR mempertanyakan keberadaan anggaran tersebut yang dinilain terlalu besar. "Ini (PMN) menjadi perhatian bersama, kita mencari jalan keluar," ujar Setya, Kamis (5/11) di Istana Negara, Jakarta.
Setya tidak menjajikan apaah akan meloloskan atau kembali menolak anggaran tersebut. Menurutnya, dalam pembahasan APBN-P 2016, PMN akan dibahas kembali dengan komis terkait, dalam hal ini komisi VI dan komisi XI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News