Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Calon Gubernur DKI Jakarta yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Gerindra Joko Widodo (Jokowi) mengaku optimistis dengan hasil pemilihan umum kepala daerah putaran II ini. Hasilnya, lanjut Jokowi, akan terlihat pada perhitungan cepat (quick count) yang akan berlangsung pada dua sampai tiga jam mendatang.
Meski optimis akan menang, namun Jokowi mengaku belum dapat memastikan apakah dirinya akan mengunjungi calon gubernur saingannya yang merupakan calon incumbent Fauzi Bowo (Foke). "Belum, belum (ada rencana mengunjungi Foke). Mungkin saya akan telpon-telpon dulu kalau mau kesana," kata Jokowi di kediaman Megawati Soekarnoputri jalan Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (20/9).
Jokowi melanjutkan, jika dirinya menang, ia akan mempertimbangkan untuk melanjutkan program-program yang telah dilakukan oleh Foke. "Yang bagus, yang baik dilanjutkan. Yang tidak baik tentu ditinggalkan," lanjut Jokowi.
Saat disinggung mengenai isu kampanye hitam yang melibatkan suku, ras dan agama (SARA), Jokowi enggan untuk menanggapinya. Menurut Jokowi, yang terpenting adalah jangan sampai karena Pilkada Gubernur DKI Jakarta ini, justru terjadi gesekan antar warga masyarakat.
Karena itu Jokowi juga berharap, agar warga masyarakat justru tidak terpecah dengan Pilkada ini. "Semoga warganya rukun kembali. Bersama kembali untuk memajukan dan untuk kebaikan seluruh warga Jakarta siapapun yang menang Pilkada ini dan memimpin Jakarta," pungkas Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News