kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Jokowi belum ada rencana menemui Foke


Kamis, 20 September 2012 / 13:07 WIB
Jokowi belum ada rencana menemui Foke
ILUSTRASI. Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah memeriksa penjaga kehormatan selama perayaan Hari Kemerdekaan ke-62 di Putrajaya, Malaysia, 31 Agustus 2019. REUTERS/Lim Huey Teng.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Calon Gubernur DKI Jakarta yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Gerindra Joko Widodo (Jokowi) mengaku optimistis dengan hasil pemilihan umum kepala daerah putaran II ini. Hasilnya, lanjut Jokowi, akan terlihat pada perhitungan cepat (quick count) yang akan berlangsung pada dua sampai tiga jam mendatang.

Meski optimis akan menang, namun Jokowi mengaku belum dapat memastikan apakah dirinya akan mengunjungi calon gubernur saingannya yang merupakan calon incumbent Fauzi Bowo (Foke). "Belum, belum (ada rencana mengunjungi Foke). Mungkin saya akan telpon-telpon dulu kalau mau kesana," kata Jokowi di kediaman Megawati Soekarnoputri jalan Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (20/9).

Jokowi melanjutkan, jika dirinya menang, ia akan mempertimbangkan untuk melanjutkan program-program yang telah dilakukan oleh Foke. "Yang bagus, yang baik dilanjutkan. Yang tidak baik tentu ditinggalkan," lanjut Jokowi.

Saat disinggung mengenai isu kampanye hitam yang melibatkan suku, ras dan agama (SARA), Jokowi enggan untuk menanggapinya. Menurut Jokowi, yang terpenting adalah jangan sampai karena Pilkada Gubernur DKI Jakarta ini, justru terjadi gesekan antar warga masyarakat.

Karena itu Jokowi juga berharap, agar warga masyarakat justru tidak terpecah dengan Pilkada ini. "Semoga warganya rukun kembali. Bersama kembali untuk memajukan dan untuk kebaikan seluruh warga Jakarta siapapun yang menang Pilkada ini dan memimpin Jakarta," pungkas Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×