kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jokowi: Alhamdulillah, Inalum sudah genggam 51% saham Freeport


Kamis, 12 Juli 2018 / 13:09 WIB
Jokowi: Alhamdulillah, Inalum sudah genggam 51% saham Freeport
ILUSTRASI.


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo mengatakan pengambilalihan divestasi PT Freeport Indonesia oleh pemerintah telah mencapai kata sepakat.

"Saya telah mendapatkan laporan bahwa holding industri pertambangan kita, Inalum, telah capai kesepakatan awal dengan Freeport untuk meningkatkan kepemilikan kita menjadi 51% dari yang sebelumnya 9,36%, Alhamdulillah," ungkap Presiden di ICE BSD Tangerang, Kamis (12/7).

Presiden mengatakan, Freeport Indonesia merupakan pengelola tambang hampir 50 tahun di Indonesia. Adapun negosiasi yang terjadi diakuinya sangat alot dan intens. "3,5 tahun yang kita usahakan sangat alot dan sangat intens sekali. Tapi memang ini menyangkut negosiasi yang tidak mudah," tambahnya.

Meski begitu, untuk nilai divestasi yang disepakati, ia menyerahkan kepada Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri ESDM Ignatius Jonan. Yang pasti ia menilai, langkah pemerintah kali ini merupakan sebuah lompatan besar, sehingga ke depannya negara bisa mendapatkan pendapatan yang lebih besar dari pajak, royalti, dan deviden retribusinya.

"Sehingga nilai tambah komoditas tambang bisa dinikmati oleh kita semua. Kepentingan nasional harus di nomor satukan," jelas Presiden.

Tak hanya itu, Presiden juga mengungkapkan keberhasilan pemerintah di Blok Mahakam yang sudah dikuasai 100% lewat Pertamina.

"Sudah kita ambil dan diserahkan ke Pertamina. Sementara untuk Blok Rokan masih dalam proses," katanya.

Sekadar tahu saja, PT Freeport Indonesia bersama dengan pemerintah akan menandatangani perjanjian terkait pengelolaan tambang emas dan tembaga Grasberg. Hal itu, sesuai dengan jadwal agenda Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Menurut jadwal agendanya yang didistribusikan ke media, Sri Mulyani akan melakukan konferensi pers penandatanganan head of agreement tersebut di Gedung Kementerian Keuangan (Kemkeu), pukul 16.00 WIB hari ini, Kamis (12/7).

Sebagaimana diketahui, proses pengambilalihan divestasi 51% Freeport oleh pemerintah, salah satunya dengan mengakuisisi Participating Interest (PI) 40% milik Rio Tinto melalui PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). Setelah PI 40% dalam mengelola tambang Gasberg diambil alih, pemerintah akan mengonversinya menjadi saham di Freeport.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×