kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.940   -70,00   -0,44%
  • IDX 7.276   -37,87   -0,52%
  • KOMPAS100 1.115   -6,49   -0,58%
  • LQ45 883   -8,28   -0,93%
  • ISSI 223   0,37   0,17%
  • IDX30 453   -5,21   -1,14%
  • IDXHIDIV20 547   -6,54   -1,18%
  • IDX80 128   -0,80   -0,62%
  • IDXV30 137   -0,57   -0,42%
  • IDXQ30 150   -2,01   -1,32%

Jokowi akan resmikan KIP bagi anak yatim


Selasa, 17 Januari 2017 / 16:00 WIB
Jokowi akan resmikan KIP bagi anak yatim


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah merampungkan Kartu Indonesia Pintar yang akan dibagikan kepada anak-anak yatim piatu.

Ada 900.000 anak sekolah berstatus yatim piatu di seluruh Indonesia yang akan menerima bantuan pendidikan dari pemerintah.

Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan meresmikan KIP untuk anak yatim piatu ini pada 28 Januari 2017.

"Tanggal 28 insya Allah Bapak Presiden akan menyerahkan KIP untuk yatim dan panti asuhan," kata Mendikbud Muhadjir Effendy usai menghadap Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (17/1).

Muhadjir mengatakan, acara peresmian itu akan berlangsung di Jakarta International Expo, Kemayoran.

Peresmian ini ditandai dengan penyerahan secara simbolis KIP kepada para anak yatim piatu yang hadir dari seluruh Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

"Ada 4000 siswa yang akan hadir," kata dia.

Pembagian KIP bagi anak yatim ini merupakan permintaan langsung dari Jokowi. Presiden meminta agar kartu yang bertujuan membantu anak tidak mampu untuk bersekolah itu juga dibagikan khusus untuk anak yatim piatu.

"Tadi malam saya telepon menteri pendidikan kebudayaan agar Kartu Indonesia Pintar bisa diberikan kepada semua anak yatim yang ada di negara kita dan segera ini bisa kita mulai," kata Jokowi saat memimpin rapat kabinet paripurna di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/1/2017).

Muhadjir mengatakan, begitu ada instruksi dari Presiden, Kemendikbud segera melakukan pendataan di seluruh panti asuhan di Indonesia.

Selama ini banyak anak yatim piatu yang tinggal di panti asuhan dan tidak lagi masuk ke dalam daftar kartu keluarga kerabatnya. Akibatnya, banyak anak yatim piatu usia sekolah yang tidak terdata. (Ihsanuddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×