Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memantau situasi terkini terhadap dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. JK menggelar teleconference dengan sejumlah pigak antara Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Bupati Bojnegoro Suyoto, Mabes Polri, dan Direktur jenderal (Dirjen) pusat data dan informasi kemenhub.
JK menanyakan langsung ke Ridwan Kamil, situasi di kota kembang pasca kenaikan harga BBM. JK menanyakan seputar reaksi dari supir-supir angkutan umum lainnya, serta reaksi dari para buruh.
Menjawab pertanyaan JK, Ridwan memastikan situasi Bandung terkendali. Para buruh sudah sepakat dengan kebijakan pemerintah kota Bandung."Kita sepakat untuk menaikkan tarif angkot 10%, dan upah minimum naik menjadi Rp 2,3 juta," kata Ridwan.
Lebih lanjut, JK menginstruksikan semua pihak terkait untuk mengendalikan situasi, terutama yang mengganggu ketertiban publik. "Saya minta kepada Kepolisian, untuk menindak tegas setiap demonstrasi yang menutup jalan," ujar JK di gedung Bonagraha, kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (21/11).
Menurutnya, Jangan sampai negara dikendalikan oleh demonstran, justru negara yang harus mengendalikan para demonstran agar tidak melanggar ketertiban. Atas perintah itu, pihak Polri mengaku siap untuk melaksanakan arahan JK tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News