kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jika UN dihapus, apa penggantinya? Ini penjelasan Menteri Nadiem


Rabu, 11 Desember 2019 / 13:38 WIB
Jika UN dihapus, apa penggantinya? Ini penjelasan Menteri Nadiem
ILUSTRASI. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim (kanan). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/hp.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Asesmen di tengah jenjang pendidikan

Nadiem mengatakan proses Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter di tengah jenjang pendidikan seperti kelas 4, 8, dan 11. Pelaksanaan di tengah jenjang pendidikan akan memberikan waktu untuk sekolah dan guru untuk meningkatkan mutu pembelajaran anak sebelum lulus dari sekolah.

"Ini (Asesmen) tak bisa dilakukan sebagai alat seleksi untuk siswa-siswi kita ke jenjang berikutnya," ujar Nadiem.

Ia mengklaim asesmen ini tak akan menimbulkan stres bagi orang tua dan anak-anak. Pasalnya, asesmen ini bersifat Formatif Assesment yang berarti harus berguna bagi guru dan sekolah untuk memperbaiki dirinya.

"Asesmen kompetensi dan karakter ini bukan hanya mengikuti ide-ide kita (Kemendikbud) sendiri saja. Kami dibantu berbagai macam organisasi di dalam dan luar negeri seperti OECD, World Bank agar asesmen kompetensi ini kualitasnya sangat baik," tambah Nadiem.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mendikbud Nadiem Hapus UN lewat Merdeka Belajar, Ini Penggantinya"
Penulis : Wahyu Adityo Prodjo
Editor : Yohanes Enggar Harususilo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×