Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengatakan, jika terpilih pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 mendatang, ia akan memastikan setiap kebijakan pemerintah di sektor ekonomi akan memprioritaskan kepentingan masyarakat kecil.
Sandiaga menegaskan bahwa dirinya dan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto tidak akan menaikkan harga bahan bakar minyak ( BBM) bersubsidi.
"Kami akan memastikan bahwa kepentingan rakyat kecil menjadi prioritas Prabowo-Sandi. (Tidak akan menaikkan) harga BBM untuk masyarakat ekonomi terbawah," ujar Sandiaga saat ditemui di media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Jumat (1/2/2019).
Menurut Sandiaga, kebijakan menaikkan harga BBM bersubsidi akan menyulitkan perekonomian masyarakat kecil.
Ia mengatakan, masyarakat menjadi terbebani jika harga BBM bersubsidi sulit dijangkau. "Kenaikan BBM pasti akan membuat ekonomi mereka (masayrakat) sulit," tutur dia.
"Jadi kebijakan kami, seandainya kami diberikan amanah oleh Allah SWT, dipilih oleh rakyat, kita akan pastikan bahwa rakyat tidak terbebani dengan harga BBM yang tinggi," kata Sandiaga.
Di sisi lain, Sandiaga akan mendorong atau meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan sebagai sumber energi alternatif.
Salah satu strategi yang disiapkan yakni pemanfaatan potensi biofuel. Biofuel merupakan bahan bakar nabati yang disebut ramah linkungan.
"Tentunya kita memiliki satu strategi yang kita sebut the big push strategy untuk memastikan bahwa sektor energi ini bukan menjadi sektor yang membebani kita tapi merupakan potensi yang luar biasa," ucap Sandiaga.
Untuk diketahui, sebagai BBM bersubsidi, harga premium memang ditetapkan pemerintah. Terakhir, kenaikan dilakukan pada 1 April 2016 dengan harga yang berlaku saat ini, sebesar Rp 6.550 per liter. (KRISTIAN ERDIANTO)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jika Terpilih, Sandiaga Janji Tak Naikkan Harga BBM Bersubsidi"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News