kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Jika BBM Langka, Pertamina Ogah Disalahkan


Senin, 22 Desember 2008 / 10:52 WIB
Jika BBM Langka, Pertamina Ogah Disalahkan


Reporter: Gentur Putro Jati |

JAKARTA. PT Pertamina (Persero) menyatakan angkat tangan dan tidak mau disalahkan seandainya terjadi kelangkaan apabila BPH Migas menunjuk perusahaan lain sebagai pemenang tender distribusi BBM PSO.

Nada setengah mengancam dan setengah menakut-nakuti itu dilontarkan Juru Bicara Pertamina Anang Rizkani Noor.

"Bila Pertamina tidak ditunjuk sebagai pemasok BBM PSO untuk wilayah atau saluran distribusi tertentu, maka Pertamina tidak bertanggung jawab bila terjadi kekosongan BBM PSO di wilayah tersebut," ujar Anang melalui pesan singkatnya, Senin (22/12).

Wajar saja Pertamina berpendapat seperti itu, karena sampai saat ini hanya perusahaan minyak pelat merah itulah yang memiliki sarana dan pra sarana pendistribusian BBM dalam bentuk SPBU maupun tempat penyimpanan (storage) yang tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia.

Namun kalau pun Pertamina tidak ditetapkan sebagai pemenang, Anang bilang, "Untuk agen BBM di wilayah tersebut yang terikat kontrak dengan Pertamina akan tetap dilayani dengan BBM Non PSO."

Sedianya, hari ini BPH Migas akan menentukan pemenang tender. Sampai saat ini selain Pertamina, Shell dan Petronas masih ada Aneka Kimia Raya (AKR), TPPI, dan Bumi Asri Prima Pratama yang bertarung di babak akhir tender. Sementara dua perusahaan yang sudah menyatakan mengundurkan diri adalah Patraniaga dan Petrobas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×