kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jelang Mudik Lebaran, Menhub Antisipasi Lonjakan Kendaraan di Tol Cikampek-Cipali


Minggu, 19 Maret 2023 / 18:42 WIB
Jelang Mudik Lebaran, Menhub Antisipasi Lonjakan Kendaraan di Tol Cikampek-Cipali
ILUSTRASI. Kendaraan dari arah Jakarta melintas di Tol Cipali, Jawa Barat, Kamis (30/5/2019). Jelang Mudik Lebaran, Menhub Antisipasi Lonjakan Kendaraan di Tol Cikampek-Cipali.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pada Minggu (19/3), Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengadakan rapat koordinasi di Kantor Jasa Marga Km 70B Gerbang Tol Cikampek Utama. 

Rapat koordinasi ini membahas langkah antisipasi terhadap lonjakan pergerakan kendaraan roda empat di masa mudik Lebaran tahun 2023 di jalur tol Jakarta ke arah Cikampek, Cipali, sampai ke Semarang.

Pergerakan kendaraan diprediksi akan meningkat dibandingkan masa mudik Lebaran tahun 2022 lalu. "Persiapan kita lakukan sejak dini, sehingga kita bisa lebih siap dan masih punya waktu untuk memperbaiki kekurangan yang masih ada," ujar Budi Karya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (19/3).

Baca Juga: Tekan Macet Saat Mudik Lebaran, Ini Saran untuk Pemerintah

Menhub menjelaskan, total jumlah potensi pergerakan masyarakat di masa mudik Lebaran tahun ini mencapai 123,8 juta orang. Pengguna kendaraan pribadi roda empat menjadi pilihan tertinggi masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik, dengan jumlah prediksi mencapai 27,32 juta orang atau 22,7% dari total pergerakan.

Jasa Marga memprediksi, jumlah kendaraan yang akan melintas di empat gerbang tol utama yaitu Cikupa, Ciawi, Cikampek Utama, dan Kalihurip utama, akan lebih tinggi dibandingkan masa mudik Lebaran tahun 2022 lalu.

Diprediksi jumlah kendaraan yang keluar Jabodetabek mencapai 2,2 juta kendaraan atau naik 2,8% dan yang masuk Jabodetabek mencapai 2,3 juta kendaraan atau naik 1,4% dibandingkan masa mudik Lebaran tahun 2022.

Melihat tingginya prediksi lonjakan kendaraan di jalur Tol ke arah Semarang, Menhub mengungkapkan akan terus berkoordinasi intensif dengan Korlantas Polri, KemenPUPR, Badan Pengelolaan Jalan Tol, Jasa Marga, dan unsur terkait lainnya.

Hal itu untuk menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas seperti contra flow, one way, pembatasan angkutan barang dan lain-lain.

Baca Juga: Sambut Ramadhan, Mitsubishi Motors Hadirkan Promo Aktivasi Menarik di JAW 2023

"Kami bekerja kompak sebagai tim dan tengah menyiapkan berbagai hal, termasuk Surat Keputusan Bersama (SKB) untuk menentukan waktu pelaksanaan rekayasa lalu lintas, yang penerapannya di lapangan akan dilakukan oleh Korlantas Polri," jelas Menhub.

Selanjutnya, upaya lainnya yang dilakukan adalah menambah dan meningkatkan fasilitas prasarana jalan, seperti perbaikan dan pelebaran jalan, penambahan rest area, penambahan marka jalan, dan fasilitas jalan lainnya. 

Selain penyiapan rekayasa lalu lintas dan peningkatan fasilitas jalan, Menhub mengimbau kepada masyarakat penggunaan kendaraan pribadi roda empat untuk mengatur waktu perjalanan dengan baik, agar perjalanan mudiknya lebih nyaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×