Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama stakeholder terkait menyiapkan langkah konkrit dalam mengantisipasi pergerakan mudik lebaran di tahun 2024.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan berdasarkan survei tahun ini ditaksir 193,6 juta orang bakal melakukan pergerakan mudik lebaran temasuk wilayah aglomerasi seperti Bogor, Jogja dan sebagainya.
“Selain melakukan survei kami juga melakukan komunikasi intens dengan PUPR, Korlantas, BUMN untuk memastikan pergerakan itu bisa diatasi atau diberikan solusi dengan baik,” ujarnya saat ditemui awak media di Gedung DPR RI, Selasa (2/4).
Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran, Okupansi Hotel Metropolitan Land (MTLA) Capai 60%
Budi menyebutkan, terdapat tiga wilayah di darat yang menjadi perhatian khusus pertama Cipali, Merak dan Ketapang. Katanya, untuk Cipali, pihaknya telah berkoordinasi kapan melakukan contra flow, one way hingga pemberlakuan ganjil genap.
Kedua, di pelabuhan Merak, pemudik yang hendak menyeberang harus memiliki tiket kapal ferry satu hari sebelum mudik. Dia menegaskan, bagi pemudik yang ingin membeli tiket langsung (go show) tidak akan diterima.
“Kami bersama Kementerian PUPR dan Korlantas menyediakan kantong-kantong parkir, jadi kalau kita lihat Merak sudah terlalu banyak (pemudik), kita akan lakukan delay di beberapa tempat,” terangnya.
Baca Juga: Dukung Program Mudik Gratis BUMN, ASDP Layani 800 Orang Pemudik di 3 Lintasan
Budi menuturkan, untuk perjalanan mudik pada jalur laut, pihaknya menyoroti beberapa tempat pertama di Batam menuju Sumatera Utara, Pangkalan Bun menuju ke Jawa, serta Samarinda menuju Sulawesi Selatan dan Jawa.
“Dengan bantuan dan koordinasi Korlantas kita insya Allah mampu melaksanakan itu,” tuturnya.
Lebih lanjut, Budi menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kapolres di tingkat Kabupaten, di mana wilayah-wilayah yang menjadi perhatian adalah Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Baca Juga: Manfaat Buah Alpukat Bagi Kesehatan Tubuh, Baik untuk MPASI Bayi Sampai Ibu Menyusui
“Kami minta feedback dan kesempatan kepada Kapolres, apa yang akan dilakukan di masing-masing Kabupaten,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News