kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jelang Lebaran 2022, Realisasi Penukaran Uang Baru Capai Rp 172 Triliun


Kamis, 28 April 2022 / 16:08 WIB
Jelang Lebaran 2022, Realisasi Penukaran Uang Baru Capai Rp 172 Triliun
ILUSTRASI. Petugas menata uang tunai baru yang ditukarkan dengan uang tunai lama di loket penukaran perbankan di Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Tengah, Semarang, Kamis (23/6).


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Direktur Departermen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Eva Aderia mengatakan, hingga saat ini realisasi penukaran uang pecahan baru telah mencapai Rp 172 triliun atau 98% dari anggaran yang disediakan oleh bank sentral sebesar Rp 175,26 Triliun atau naik 13,42% dibandingkan periode 2021.

“Sampai sekarang sudah sekitar Rp 172 triliun. Jadi kurang lebih 98% sudah ditarik untuk masyarakat. Ini untuk seluruh Indonesia” ujar Eva kepada awak media saat melakukan peninjauan di Pasar Pramuka, Jakarta, Kamis (28/4).

Sedangkan untuk di wilayah Jakarta saja, hingga saat ini telah mencapai sekitar Rp 45 triliun dari target sebesar Rp 49,88 triliun.

Eva mengatakan, masyarakat yang paling banyak menukarkan uang pecahan paling banyak pada tahun ini adalah uang dengan pecahan Rp 5.000 dan Rp 10.000. Hal ini dikarenakan bertepatan dengan momen lebaran idul Fitri 1443 H yang biasanya masyarakat menjalankan tradisi bagi-bagi THR kepada sanak saudara.

Baca Juga: Jelang Idulfitri, Kemenperin bersama Bank Indonesia Fasilitasi Penukaran Uang Pecahan

Animo masyarakat yang tinggi dalam menukarkan uang pecahan baru juga disebabkan adanya PPKM dan pelarangan mudik lebaran pada tahun lalu sehingga pada lebaran tahun ini Eva mengatakan adanya peningkatan.

“Jadi kalau dibandingkan tahun lalu memang ada peningkatan. Otomatis ini berpengaruh ya, karena kan sekarang kondisi Covid-19 sudah turun. Terus mobilitas masyarakat diperbolehkan untuk hari raya. Aktifitas perekonomian juga pasti meningkat dan dampaknya kepada kebutuhan uang,” jelas Eva.

Pada lebaran tahun ini, Bank Indonesia menyiapkan kas keliling yang melayani masyarakat dalam penukaran uang pecahan baru yang tersebar di 455 titik di seluruh Indonesia. Adapun setiap titiknya, mobil kas keliling bisa membawa modal sebesar Rp 900 juta hingga Rp 1,1 miliar untuk memenuhi kuota 250 penukaran.

Untuk area Jabodetabek sendiri terdapat 47 lokasi kas keliling yang tersebar di pasar, terminal dan stasiun. Seperti pasar Koja, pasar Kopro, pasar Rawa Bening, pasar Pramuka, pasar Minggu dan pasar Bendungan Hilir.

Baca Juga: Jangan Lewat Calo, BI Imbau Masyarakat Tukar Uang Lebaran di Bank atau di BI

Sementara untuk area terminal tersebar di terminal Pulogebang, terminal Kalideres, dan terminal Kampung Rambutan.Selain itu ada juga di stasiun Senen dan Gambir.

Untuk memudahkan masyarakat dalam menukarkan uang baru, Bank Indonesia (BI) juga menawarkan layanan secara online melalui aplikasi yang diberi nama Penukaran dan Tarik Uang Rupiah (PINTAR). Hingga saat ini sudah ada 47.049 pemesanan/orang yang masuk melalui aplikasi PINTAR.

“Kalau sekarang memang konsepnya mau tidak mau kita mengikuti era sekarang, semua menggunakan digital. Selain itu juga menghindari kerumunan, seandainya kita datang tiba-tiba kerumunan kan bahaya juga. Jadi kita mengaturnya dengan aplikasi PINTAR,” kata Eva.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×