Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mengatakan akan terus mengawal program pemerintah agar pembelanjaan anggaran berjalan akuntabel, efektif dan efisien. Hasilnya, sepanjang Januari hingga September 2022, pengawasan BPKP berkontribusi kepada negara senilai lebih dari Rp 80 triliun.
"Kontribusi pengawasan BPKP dari Januari hingga September 2022 sebesar Rp 80,5 triliun," ujar Juru Bicara BPKP Eri Satriana kepada Kontan.co.id, Senin (17/10).
Eri menyampaikan, total Kontribusi pengawasan BPKP (Januari-September) sebesar Rp 80,5 triliun tersebut terdiri dari Rp 51,2 triliun penghematan keuangan negara, penyelamatan keuangan negara sebesar Rp 25,8 triliun dan Rp 3,5 triliun optimalisasi penerimaan negara.
Baca Juga: Pemerintah Bangun Rusun ASN BPKP di Kupang, Anggaran Capai Rp 20,6 Miliar
Adapun isu strategis yang diawasi BPKP diantaranya, ketahanan energi, ketahanan pangan, optimalisasi peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN) dan inklusivitas usaha mikro kecil (UMK) serta sawit.
"Sebanyak 2.340 Program Kerja Pengawasan yang dilaksanakan BPKP sepanjang Januari- September. Program Kerja Pengawasan tersebut mencakup Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah dan BUMN/BUMD," jelas Eri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
