kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -21.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Jangan intervensi politik pemilihan capim KPK


Selasa, 15 September 2015 / 17:28 WIB
Jangan intervensi politik pemilihan capim KPK


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Proses pemilihan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum usai. Prosesnya akan berlanjut dengan uji kelayakan dan kepantasan di DPR RI.

Zainal Arifin Mochtar, Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi Universitas Gajah Mada berharap, anggota dewan dapat memilih pimpinan KPK berdasarkan integritasnya. 

"Soal akseptibilitas politik ini seharusnya tidak menjadi dasar pemilihan pimpinan KPK," katanya, di diskusi di D'Consulate Cafe, Epicentrum Walk, Rasuna Said, Selasa (15/9).

Zainal menambahkan, saat para kandidat menjalani proses fit and proper test, partai politik sering memaksa para kandidat untuk memberikan janji. Tujuannya, agar mereka bisa menerima partai politik tersebut.

"Ini saatnya partai politik tidak mencampuri urusan politik dalam pemilihan pimpinan KPK," katanya.

Asal tahu saja, saat ini delapan nama yang diberikan oleh Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK sudah diserahkan kepada DPR RI oleh presiden. Namun, hingga saat ini, belum diketahui kapan fit and proper test akan digelar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait


TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×