kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.254   -54,00   -0,33%
  • IDX 7.057   -8,46   -0,12%
  • KOMPAS100 1.055   -0,65   -0,06%
  • LQ45 828   -2,28   -0,27%
  • ISSI 215   0,07   0,03%
  • IDX30 424   -0,68   -0,16%
  • IDXHIDIV20 513   0,21   0,04%
  • IDX80 120   -0,17   -0,14%
  • IDXV30 125   0,79   0,63%
  • IDXQ30 142   0,12   0,08%

Jamin likuiditas rupiah, BI membuka lelang term repo dan forex swap setiap hari


Sabtu, 11 April 2020 / 08:46 WIB
Jamin likuiditas rupiah, BI membuka lelang term repo dan forex swap setiap hari
ILUSTRASI. Bank Indonesia (BI) membuka windows lelang setiap hari melalui instrumen term repo dan forex swap.


Reporter: Grace Olivia | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam upaya memastikan ketersediaan likuiditas rupiah di pasar uang, Bank Indonesia (BI) membuka windows lelang setiap hari melalui instrumen term repo dan forex swap.

Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah menjelaskan, keduanya merupakan instrumen moneter yang memungkinkan perbankan memperoleh likuiditas dengan mengagunkan Surat Utang Negara (SUN) dalam lelang term repo, maupun valuta asing dalam lelang forex swap.

Baca Juga: Tetap beroperasi, BRI sesuaikan layanan unit kerja di Jakarta sesuai kebijakan PSBB

Tenor Term Repo yang tersedia adalah  1 minggu, 2 minggu, 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan, dan 12 bulan. Sedangkan tenor Forex Swap terdiri 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan.

"Sejumlah bank mulai ada yang memanfaatkan beberapa tenor term tepo termasuk tenor 12 bulan,”  ujar Nanang dalam keterangannya, Kamis (9/4).

Sejumlah bank, lanjutnya, juga sudah mulai banyak memanfaatkan instrumen swap Bank Indonesia (BI) sehingga terjadi peningkatan yang cukup signifikan untuk tenor 12 bulan.

Baca Juga: Rupiah di kurs tengah BI menguat tipis ke Rp 16.241 per dolar AS

"Kami sudah berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar perbankan dapat memanfaatkan instrumen ekspansi likuiditas BI ini,” kata Nanang.

Adapun per 8 April 2020, posisi term repo mencapai Rp 30,66 triliun dan forex swap mencapai Rp 24,79 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×