Sumber: TribunNews.com | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta (UNS) menganugerahi gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) kepada Jakob Oetama di bidang ilmu jurnalistik. Pendiri surat kabar Kompas itu dinilai sukses menawarkan jurnalisme damai dan membawa horison pers yang benar-benar modern, bertanggung jawab, dan memiliki perspektif jauh ke depan dengan sikap yang non-partisipan.
"Gelar Doktor Honorus Causa ini diberikan UNS sebagai pengakuan dan apresiasi terhadap pak Jakob, yang berhasil mengembangkan profesionalisme media, di surat kabar Kompas yang dipimpinnya," ujar Rektor UNS, Prof. Dr. Ravik Karsidi disela-sela sambutannya, di Kemendikbud, Jumat (5/9).
Jakob Oetama mewakilkan putranya, Irwan Oetama untuk menerima penghargaan tersebut. "Kehormatan besar yang dianugerahkan Universitas Sebelas Maret kepada saya, untuk mereka wartawan-wartawan senior dan para tokoh wartawan, kepada merekalah saya belajar. kehormatan itu saya persembahkan untuk mereka," ujar Irwan mewakil Jakob Oetama.
Sebelumnya, Jakob Oetama juga memperoleh gelar Doktor Honoris Causa di Bidang Komunikasi dari Universitas Gadjah Mada. Perjalanan surat kabar Kompas terbit pertama kali pada 28 Juni 1965. Pendirinya Jakob Oetama bersama Petrus Kanisius Ojong. Karena sosok Jakob Oetama, Kompas pun bersosok. (Achmad Rafiq)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News