Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Bank Indonesia (BI) berkomitmen untuk menjaga cadangan devisa Indonesia guna memberikan kepercayaan kepada pasar.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti menjelaskan, besarnya cadangan devisa Indonesia ini akan sangat mempengaruhi daya tahan perekonomian Indonesia terhadap gejolak yang terjadi di eksternal.
"Ini akan terus kami jaga karena besarnya cadangan devisa akan sangat mempengaruhi daya tahan ekonom terhadap eksternal shock," ujar Destry dalam acara Economic Outlook 2024, di Jakarta, Rabu (7/2).
Asal tahu saja, BI melaporkan bahwa posisi cadangan devisa Indonesia pada Januari 2024 tercatat US$ 145,1 miliar atau turun 0,87% dibanding Desember 2023 yang sebesar US$ 146,38 miliar.
Baca Juga: Cadangan Devisa Indonesia Turun Jadi US$ 145,1 Miliar di Januari 2024
Penurunan posisi cadangan devisa tersebut antara lain dipengaruhi oleh jatuh tempo pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,6 bulan impor atau 6,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News